Penutup
Jawa Barat telah menjadi magnet investasi nasional. Namun daya serap tenaga kerjanya masih lemah karena berbagai masalah struktural. Sinkronisasi antara pendidikan, industri, dan kebijakan daerah harus segera dilakukan.
Kita butuh arah pembangunan yang tidak hanya mengejar pertumbuhan, tapi juga menjawab kegelisahan sosial.
“Investasi adalah sarana. Tujuannya adalah manusia yang bermartabat.”
Disclaimer:
Artikel ini merupakan opini pribadi penulis berdasarkan sumber terbuka dan bukan merupakan representasi dari lembaga atau institusi mana pun.
Daftar Pustaka:
- Pikiran Rakyat. (2025, 1 Agustus). Jawa Barat Jadi Jagoan Investasi Nasional, tapi Investasi yang Tinggi itu Belum Mampu Turunkan Pengangguran. https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-019540981
- Badan Pusat Statistik Jawa Barat. (2025). Sakernas Februari 2025. https://jabar.bps.go.id
- Dinas PMPTSP Jawa Barat. (2025). Realisasi Investasi Triwulan I dan II 2025. https://investasi.jabarprov.go.id
- Kementerian Ketenagakerjaan RI. (2024). Laporan Nasional Vokasi dan Ketenagakerjaan. https://kemnaker.go.id
- Kompas. (2024). SMK dan Tantangan Serapan Tenaga Kerja. https://www.kompas.id
- UNDP Indonesia. (2023). Human Development and Inclusive Economy. https://www.id.undp.org
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI