Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Delisa dan Ikhlas yang Teramat Sunyi

3 Mei 2025   07:30 Diperbarui: 3 Mei 2025   07:30 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nilai Ikhlas dalam Pendidikan Karakter  (Dok. Shopee)

Penutup: Belajar dari Delisa, Belajar untuk Bangsa

Hafalan Shalat Delisa bukan hanya cerita sedih tentang tsunami, melainkan kisah tentang harapan yang tumbuh dari reruntuhan. Delisa mengajarkan kita bahwa pendidikan sejati bukan tentang hafalan semata, tapi tentang bagaimana hati bertumbuh, luka disembuhkan, dan iman ditegakkan dalam ujian kehidupan.

Di tengah gegap gempita program pendidikan yang serba digital dan kompetitif, mungkin kita perlu kembali mendengar suara lirih Delisa. Karena dari sanalah kita bisa belajar hal-hal yang paling penting: sabar, ikhlas, dan cinta.

"Delisa belajar, bukan untuk nilai, tapi untuk menjadi manusia yang kuat. Dan itulah nilai tertinggi dalam hidup." --- Hafalan Shalat Delisa

Daftar Pustaka 

Liye, Tere. 2007. Hafalan Shalat Delisa. Jakarta: Republika.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2023. Refleksi Hari Pendidikan Nasional: Nilai dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendikbudristek.

Kompas.com. 2024. "Kisah Delisa, Bocah Korban Tsunami yang Menginspirasi." Diakses pada 30 April 2025 dari https://www.kompas.com.

Republika.co.id. 2024. "Sinopsis Novel Hafalan Shalat Delisa." Diakses pada 30 April 2025 dari https://www.republika.co.id.

Liputan6.com. 2024. "Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel Hafalan Shalat Delisa." Diakses pada 30 April 2025 dari https://www.liputan6.com.

Starvision Plus. 2011. Hafalan Shalat Delisa [Film]. Disutradarai oleh Sony Gaokasak. Jakarta: Starvision.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun