Mohon tunggu...
Mbedah Alam
Mbedah Alam Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Kutubut Turost

Mbedah Alam

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Delima Keberkahan

24 April 2019   09:47 Diperbarui: 24 April 2019   09:48 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari http://ceritarakyatnusantara.com

sang syeh dengan penuh senyum dan kearifan berkata; 

"wahai anakku,, dia, wanita yang di dalam kamar tadi memang benar istrimu, dan apa yang aku katakan bahwa ia tuli, buta, bisu dan lumpuh itu adalah simbol bahwa ia adalah wanita yang selama ini tuli dari mendengarkan kata-kata yang meng-ghibah (gosip), bisu dari berkata yang memfitnah, buta dari memandang sesuatu yang tidak halal dan ia memang lumpuh dari berjalan menuju kemaksiatan..".

"terimalah ia dan berbahagialah dengannya karena kini aku telah memberikan keikhlasanku dari buah delima yang kau makan 11 tahun yang lalu".

mendengar penjelasan tersbut imam Idris sangat bahagia, kemudian ia berjalan dengan semangat menuju kamar untuk menemui sang istri tercinta...dan berbahagialah mereka atas keikhlasan, perjuangan dan keberkahan yang diperolehnya....

semoga keberkahan atas beliau dan keturunannya sehingga melimpah kepada kita semua sebagai pengikut mazhab putranya yaitu Imam Syafi`i........... 

demikian cerita singkat semoga membawa penyejuk hati dan motivasi diri kita untuk terus berbuat yang benar, baik dan indah sesuai dengan tuntunan baginda rasulullah SAW.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun