●Terlalu Fokus pada Kekurangan Ketimbang Kelebihan
Perlu diketahui berdasarkan penelitian, manusia memang pada dasarnya memiliki keterkaitan kuat akan segala hal yang bersifat negatif ketimbang positif, baik dalam bentuk kekurangan, kehilangan, ketidakpandaian, dan lain sebagainya
●Takut Dipandang Egois
Hidup dalam lingkup sosial dengan menyandarkan diri pada ekspektasi-ekspektasi yang dipatok oleh society seolah tidak bisa dihindari, terutama mengingat kita yang hidup di era ini.
●Gagal ‘Move On’ dari Pengalaman
Kerap terlupakan dan tidak disadari bahwa aspek yang terakhir ini sebetulnya merupakan salah satu penghambat kita menuju self-love yang utuh yang paling kuat impact nya bagi diri kita. Karena tidak smeua orang dibekali dengan sikap pemaaf dan atau tidak semua orang dapat belajar dari pengalaman dengan mudah dan cepat.
Daftar Pustaka:
Campbell, W. Keith,Foster, Craig A.,Finkel, Eli J. (2002)
Journal of Personality and Social Psychology, Vol 83(2), DOi : https://psycnet.apa.org/buy/2002-17391-007
Brushman, B.J, & Baumeister, R.(1998). threatened egoistm,narcissism, self estem,and direct and displaced aggression:does self love or self hate lead to violence?. DOi : 10.1037/e552692012-026
Nama : Karmelia Desyana Putri
NIM : 202210230311345