Selain ciri khas dari para pemudik ada juga ciri khas yang ditampilkan hanya saat momen mudik, diantaranya :
 1. Banyak belokan yang ditutup guna menghindari kemacetan sehingga jika harus belok harus mencari bundaran. Biasanya ditutup seminggu sebelum lebaran dan dibuka lagi jika liburan Lebaran sudah selesai.
 2. Banyak posko mudik, pengamanan dan kesehatan di sepanjang jalan yang dilalui pemudik. Posko ini sangat membantu jika pemudik membutuhkan informasi, istirahat, atau pengobatan.
![Posko keamanan (Dok.Pri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/06/02/img-20190602-wa0030-5cf3c7690d8230693c13a790.jpg?t=o&v=555)
![Pos pelayanan kesehatan (Dok.Pri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/06/02/img-20190602-wa0027-5cf3c5ed3ba7f7295848bcc6.jpg?t=o&v=555)
![Pedagang musiman pinggir jalan (Dok.Pri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/06/02/img-20190602-wa0029-5cf3c7ad3ba7f755ee6fac39.jpg?t=o&v=555)
 4. SPBU yang tidak hanya digunakan sebagai tempat mengisi bahan bakar tetapi juga dijadikan rest area bagi pemudik.
![SPBU yang juga dijadikan rest area (Dok.Pri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/06/02/img-20190602-wa0031-5cf3c7c50d8230693c13a793.jpg?t=o&v=555)
Mudah-mudahan pemudik selalu diberikan kesehatan, kemudahan, kelancaran sampai ke kampung halaman juga saat kembali lagi ke rumah masing-masing.
Selamat mudik dan bertemu keluarga besar, tetap mengutamakan keselamatan saat berkendaraan. Semoga mudiknya menjadi jalan kebaikan dan penuh kebahagiaan serta berkah dari-Nya.
Karla Wulaniyati untuk Kompasiana
Karawang, Ahad 2 Juni 2019