Mohon tunggu...
Karina IndahSekarsari
Karina IndahSekarsari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hallo, Saya Karina. Seorang mahasiswi. Terimakasih sudah mengunjungi kompasiana sayaa:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Haru! Kerja Keras Seorang Ibu Demi Kesuksesan Anak

1 Desember 2023   22:27 Diperbarui: 1 Desember 2023   23:07 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta- Kasih sayang seorang Ibu terhadap anaknya sungguh tiada batasnya. Perjuangan Ibu tanpa kenal rasa lelah merawat dan membesarkan sang buah hati, bahkan Ibu akan selalu mengusahakan apa saja asalkan sang anak bahagia dan tidak kesusahan termasuk untuk masa depan anaknya.

Seperti perjuangan Ibu asal Prambanan yang bekerja keras untuk Pendidikan anak. Kisah seorang Ibu bernama Marinem berusia 59 tahun ini sangat menginspirasi banyak orang. Marinem adalah seorang Ibu yang bekerja keras agar bisa membiayai pendidikan anaknya karena Marinem memiliki 3 anak.

Marinem berjualan sejak tahun 1983. Namun dulu Marinem tidak hanya berjualan mainan saja yakni juga berjualan makanan dan minuman,  tetapi mengalami kebangkrutan sehingga harus pergi ke Batam selama 5 tahun untuk mencari modal.

"saya dulu tidak cuman jualan mainan saja mbak, tetapi juga jualan makanan dan minuman tidak lama terus saya bangkrut dan pergi ke batam untuk mencari modal disana selama 5 tahun." ujar Marinem.

Marinem memiliki 3 anak, yang pertama dan kedua sudah menikah namun yang anak ketiga masih sekolah. Pada saat itu anaknya yang ketiga masih dibangku SD kelas 5. Kemudian saat Marinem kembali anaknya sudah masuk STM. Marinem menyuruh anaknya untuk melanjutkan pendidikannya sampai akhirnya bisa masuk perguruan tinggi S1 jurusan Teknik Mesin di Universitas Gadjah Mada melalui jalur bidikmisi.

Alasan Marinem berjualan di Malioboro salah satunya tempatnya sangat ramai sehingga memiliki kemungkinan yang sangat besar dagangannya bisa terjual, selain itu dekat dengan tempat anaknya berkuliah sebab anaknya yang mengantarkan Marinem berjualan di Malioboro dan nanti dijemput anaknya lagi setelah anaknya pulang kuliah. Marinem selalu berjualan pada hari senin-jumat jam 07.00-18.00 dan hari sabtu-minggu jam 07.00-21.00 WIB.

Niat yang suci dan tulus, biaya Pendidikan yang halal, dan doa orangtua ternyata menjadi kunci keberhasilan. Marinem memang hanya berjualanan mainan, tetapi kiat hidupnya untuk menjadikan anaknya sukses bisa menjadi pelajaran berharga bagi siapa saja, termasuk para pembaca tulisan ini. Semoga bermanfaat!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun