Mohon tunggu...
Karenina Mega Nathaniela
Karenina Mega Nathaniela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atmajaya Yogyakarta

DAUGHTER OF GOD

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Look of Silence" Tidak Lulus Sensor? Kenapa?

15 September 2022   19:58 Diperbarui: 16 September 2022   09:35 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pemutaran perdana film ini, penonton yang hadir untuk menyaksikan film "The Look of Silence" melebihi kapasitas gedung sehingga film ini harus melakukan dua kali penayangan. Dipeekiran, saat acara berlangsung orang-orang yang hadir untuk menonton tayangan perdana ini ada sekitar 2000 orang. 

Film ini secara serentak tayang di berbagai kota pada tanggal 10 Desember 2014. 

Namun, pada 29 Desember 2014 Lembaga Sensor Film (LSF) mengeluarkan surat penolakan terdapat film ini untuk ditayangkan secara umum dan di bioskop, namun dapat di tonton oleh kalangan terbatas.

Hal tersebut disebabkan karena film ini merupakan sebuah film yang berkisah tentang pencarian kebenaran yang dibutuhkan untuk mencari rekonsiliasi atas berbagai bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di masa lalu, pada masa G30SPKI tahun 1965.

Namun, dibalik adanya hal tersebut Aliansi Jurnalis Independen (AJI) memberikan Suardi Tasrif Award 2015 kepada Joshua Oppenheimer selaku sutradara film dan seseorang yang tidak diberitahu namanya (Anonim) sebagai co-sutradara. Film "The Look of Silences" pun mendapatkan rating yang memuaskan dari Rotten Tomatoes yakni 96% dengan skor rata-rata 8.8/10.  

Daftar Pustaka:

Astuti. R.A Vita N.P. (2022). "Buku Ajar Filmologi Kajian Film". Yogyakarta: UNY Press.

Toni Ahmad ,dan Rafki Fachrizal. (2017). "Jurnal Komunikasi: Studi Semiotika Pierce pada Film Dokumenter "The Look of Silence:Senyap"  Volume 11, Nomor 2 : h. 140.

Rafter, Nicole (2015) "Film Review: The Look of Silence," Genocide Studies and Prevention: An International Journal: Vol. 9: Iss. 2: 135-137.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun