Mohon tunggu...
Karang Nyentet
Karang Nyentet Mohon Tunggu... Relawan - Idola

Mimpi tak sempurna

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Budaya Politik Me-ji-ku-hi-bi-ni-u

24 Maret 2019   20:59 Diperbarui: 23 Februari 2020   03:47 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Lalu Armin Sunardi

Empat pilar di ujung nafas      generasi milenial melayang tanpa radar....mengudara dalam budaya Me-ji-ku-hi-bi-ni-u.  Menyatu dalam abdi poros bukan atas dasar asa seperjuangan.

Semua adalah kawan, Semua pula bisa jadi lawan, kursi poros yang menentukan....Indonesia menjadi kata kerja kunci dalam meraih simpati dan pemuas ambisi para pencari Tahta kekuasaan.

Seremoni serta sensasional seakan menjadi rutinitas yang disajikan dan dipertontonkan bagai drama telenovela. Alih-alih memperjuangkan kebenaran perang mulut pun tak terhindarkan

Sibuk berdebat mencari pembenaran atas kebenaran yang terselip di dalam kantung-kantung jersi yang berdasi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun