Mohon tunggu...
Kanopi FEBUI
Kanopi FEBUI Mohon Tunggu... Jurnalis - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI

Kanopi FEBUI adalah organisasi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian, dan mengambil topik pada permasalahan ekonomi dan sosial di Indonesia secara makro. Selain itu, Kanopi FEBUI juga memiliki fungsi sebagai himpunan mahasiswa untuk mahasiswa program studi S1 Ilmu Ekonomi dimana seluruh mahasiswa ilmu ekonomi merupakan anggota Kanopi FEBUI.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Fenomena Citayam Fashion Week: Mengulik Ketimpangan Ekonomi Daerah

29 Juli 2022   18:43 Diperbarui: 1 Agustus 2022   18:15 2216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi diolah KANOPI FEB UI.

Memang remaja-remaja yang berdatangan mayoritas berdomisili "daerah penyangga Jakarta seperti Citayam, Bojong Gede, dan Depok" (CNN Indonesia, 2022), tetapi nama-nama seperti New York Fashion Week, Harajuku Crossing, ataupun Paris Fashion Week diadakan di daerah-daerah yang namanya sendiri tercantum dalam  fenomena tersebut. 

Lantas, mengapa warga-warga yang asalnya sendiri dari tepi Jakarta memilih untuk pergi jauh dari alamat rumahnya untuk membangun sebuah acara yang mewadahi bagian atau kultur mereka jika mereka sebenarnya memiliki pilihan untuk mengunjuk rasa kultur mereka di daerah asal mereka?

Pergerakan Natural Citayam Fashion Week

Sebuah lembaga atau institusi diberikan definisi sebagai aturan main dalam sebuah masyarakat, sebuah batasan yang dirancang secara manusiawi yang membentuk interaksi antar manusia, suatu hal yang menyusun insentif dalam pertukaran manusia, baik secara politik, sosial, atau ekonomi (North, 1990, p. 1). 

Suatu institusi mendukung terbitnya regulasi atau norma-norma yang ada dalam kehidupan sosial yang ada di dunia (Dobler, 2011, p. 10-60), dan keberadaan institusi ada di seluruh aspek di dunia untuk memastikan bahwa massa dapat memprediksi rutinitas atau perilaku masyarakat lain dalam kehidupan sehari-hari. 

Asal permulaan Citayam Fashion Week diawali dengan beredarnya video-video wawancara yang menggunakan busana yang eksentrik dan khas dengan satu sama lain. 

Pakaian atau gaya yang terinspirasi dari street wear kultur Barat dimodifikasi oleh remaja-remaja ini yang berkunjung ke daerah Dukuh Atas untuk tamasya, bersantai, dan bercengkrama dengan satu sama lain. 

Beberapa pembuat konten yang memulai kebudayaan ini seperti Bonge, Jeje, dan juga Roy (Kompas, 2022), akhirnya memiliki panggung penonton yang menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama dan turut serta mengikuti  budaya yang dimulainya, menjadikannya sebuah pergerakan yang dapat dikatakan natural perkembangannya. 

Walaupun terdapat banyak masyarakat yang kerap menertawakan aksi remaja-remaja tersebut melalui media sosial, dapat ditekankan bahwa kebudayaan Citayam memiliki kekuatan dan hubungan mengikat antara remaja-remaja di lingkungan tersebut.

Itu terutama ketika terjadi  ketegangan integrasi antara partisipan Citayam Fashion Week dan masyarakat yang menentang keberadaan acara tersebut. 

Institusi yang ada merupakan bagian dari perikemanusiaan, suatu hal yang tidak dapat dihindari dan tidak dapat dipaksakan untuk terjadi. Keterkaitan manusia mengikuti pola tertentu, yang memungkinkan perhitungan-perhitungan sebelumnya (Dobler, 2011, p. 10-60), dan akhirnya menjadi bagian dari institusi atau kultur sehari-hari manusia di suatu daerah. 

Hal yang sama dapat dikatakan untuk fenomena Citayam Fashion Week, di mana fenomena ini merupakan sebuah "gerakan organik" yang pastinya akan terjadi menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun