Mohon tunggu...
Kanita Maharani
Kanita Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca karya fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penyiaran TV Digital Sebagai Terobosan Dalam Era Digital

24 Juli 2022   15:40 Diperbarui: 24 Juli 2022   16:25 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

LATAR BELAKANG

Masih banyak masyarakat yang belum memahami penyiaran digitalisasi. Penyiaran digitalisasi ini merupakan terminologi yang menjelaskan format media penyiaran dari format analog ke dalam bentuk digital. Digitalisasi telah melahirkan terobosan-terobosan yang mengejutkan di berbagai bidang, yang men-disrupsi (mengubah secara fundamental) kehidupan kita. Bahkan men-disrupsi peradaban kita, yang mengubah lanskap ekonomi global, nasional, dan daerah serta lanskap politik global, nasional, daerah lalu lanskap interaksi global, nasional, dan daerah semuanya akan berubah.

Selama 2 tahun kita mengalami pandemi, semua kegiatan beraktivitas dengan berbasis online. Digitalisasi itu adanya pemadatan data yang nantinya akan melahirkan media-media baru. Maka dari itu digitalisasi ini melahirkan berbagai terobosan-terobosan diantaranya adalah penyiaran TV digital. Tentunya dengan adanya terobosan ini mengubah lanskap masyarakat dalam mengkonsumsi berita, karena saat ini kebiasaan masyarakat dalam komunikasi berita sudah berubah. Maka dari itu dengan adanya penyiaran digitalisasi, muncul sebuah transformasi industri. Muncul perubahan pada sektor penyiaran, diantaranya adalah kehadiran TV digital ini yang membawa materi program siaran semakin beragam dan banyak pilihannya. Kualitas gambar juga semakin jernih, bersih, dan canggih.

DIGITALISASI-TV DIGITAL

Digitalisasi yaitu proses pengalihan informasi dalam bentuk analog ke dalam bentuk digital. Proses pengalihan tersebut dilakukan menggunakan teknologi digital. Era ini adalah ketika informasi mudah dan diperoleh dengan cepat serta disebarluaskan menggunakan teknologi digital. Maka dari itu digitalisasi ini melahirkan berbagai terobosan-terobosan diantaranya adalah penyiaran TV digital. Penyiaran digitalisasi ini merupakan terminologi yang menjelaskan format media penyiaran dari format analog ke dalam bentuk digital. Siaran analog itu hanya satu kanal frekuensi yang digunakan dalam satu TV.

TV digital yaitu perangkat televisi yang mampu menangkap siaran sinyal digital dalam bentuk bit data informasi, sama dengan yang disajikan dalam streaming YouTube dan sejenisnya. Manfaat siaran TV digital yaitu operator TV digital dalam mengelola kanan lebih dari 12 kanal, Dengan era digitalisasi ini, satu kanal bisa digunakan sampai 12. Jadi, kita bisa menghemat frekuensi, karena frekuensi itu merupakan sumber daya yang terbatas, dan kita harus menjaga dengan benar frekuensi tersebut dan kanal-kanal ini dapat di isi oleh siaran TV digital. Lalu efisiensi penggunaan frekuensi yang nantinya frekuensi 700 Mhz  sebelumnya digunakan oleh TV analog akan dialihkan ke Telko sehingga yang paling dirasakan yaitu internet akan jauh lebih murah. Selanjutnya peluang usaha di industri penyiaran TV digital akan muncul berbagai macam siaran TV. Selain itu, mendorong revisi UU Penyiaran, mengingat UU 32/2002 berbasisnya siaran analog, dan ketika siaran TV digital berjalan, UU 32/2002 tentang penyiaran secara langsung atau otomatis harus direvisi menyesuaikan kondisi Industri Penyiaran TV digital.


Di era TV digital ini konten semakin beragam karena setelah TV digital bersiaran, maka akan lahir stasiun-stasiun TV baru. Konsekuanesinya adalah bahwa nanti akan lahir konten yang beragam bisa dijadikan sebagai peluang, peluang untuk bisnis, peluang untuk kita berpartisipasi dalam pengadaan konten, kita bisa mengisi konten-konten di LP atau Lembaga Penyiaran. Misalnya peluang menjadi presenter, reporter, mendirikan PH (Production House) dan peluang seperti membuat sinetron serta animasi.

KELEBIHAN DAN MANFAAT TV DIGITAL

Manfaat siaran TV digital yaitu operator TV digital dalam mengelola kanan lebih dari 12 kanal, sehingga secara penggunaan frekuensi akan jauh lebih hemat dan kanal-kanal tersebut dapat di isi oleh siaran TV digital. Lalu efisiensi penggunaan frekuensi yang nantinya frekuensi 700 Mh.z  sebelumnya digunakan oleh TV analog akan dialihkan ke Telko sehingga yang paling dirasakan yaitu internet akan jauh lebih murah. 

Kelebihan dari penyiaran TV digital yang pertama itu sinyal menjadi lebih stabil. Pada TV analog, semakin jauh dengan lokasi stasiun pemancar televisi, mengakibatkan penyiaran akan semakin melemah dan gambar yang ditampilkan akan semakin buruk. Sedangkan TV digital akan terus menyiarkan gambar dan suara yang bersih dan jernih sampai pada titik sinyal tidak dapat diterima lagi. Kedua, memiliki dua status penyiaran TV digital. Maksudnya yaitu penyiaran TV digital hanya mengenal dua status yaitu terima atau tidak. Artinya, jika perangkat penerima siaran digital dapat menangkap sinyal, maka program siaran akan diterima. Sebaliknya, jika sinyal tidak diterima maka gambar dan suara tidak akan muncul. Ketiga, seperti yang disebutkan sebelumnya yaitu Kualitas suara dan gambar pada siaran TV digital jauh lebih bagus dibandingkan dengan TV analog, pada TV digital tidak akan ditemukannya gambar yang berbayang-bayang atau berbintik seperti semut pada layer TV. Keempat, terdapat berbagai fasilitas tambahan seperti Electronic Program Guide yaitu fasilitas yang dapat mengetahui acara yang sedang dan selanjutnya akan ditayangkan.

CARA MENANGKAP SIARAN TV DIGITAL

Cara menangkap siaran TV digital yaitu dengan mempunyai Set Top Box (STB) atau ganti TV dengan Smart TV. Saat ini yang paling mudah adalah dengan menggunakan STB. STB adalah perangkat receiver televisi digital terrestrial yang menggunakan frekuensi VHF/UHF. Seperti halnya penyiaran analog, akan tetapi dengan format konten digital. Perangkat TV tabung atau LED TV yang receivernya masih analog dapat menggunakan Set Top Box ini. Perangkat ini mudah didapatkan di modern store maupun di online store. Teknologi dalam STB digital yaitu adanya fitur EWS (Early Warning System) yaitu salah satu fitur sebagai sistem peringatan dini jika terjadi bencana di sekitar lingkungan kita. Lalu memiliki fitur Timeshift daan PVR. Dengan fitur Timeshift, maka acara TV dapat diapause/dijedia layaknya memainkan video, lalu fitur PVR ini dapat meremkam acara favorit kita. Adanya fitur Parental Lock, fitur ini disediakan untuk mengunci tayangan yang tidak layak ditonton untuk anak-anak dibawah umur. Selanjutnya ada fitur Loop Out yang dapat membantu kita untuk dapat menonton siaran digital dan analog secara bersamaan. Fitur Electronic Program Guide, fitur ini menampilkan informasi jadwal pemrograman siaran saat ini dan yang akan datang. Fitur Media Player, fitur ini membantu kita dalam melihat gambar, mendengarkan music, maupun video yang ada di flashdisk. Terakhir, ada fitur tambahan yakni Wifi.

KESIMPULAN

  • Digitalisasi yaitu proses pengalihan informasi dalam bentuk analog ke dalam bentuk digital. Proses pengalihan tersebut dilakukan menggunakan teknologi digital. Penyiaran digitalisasi ini merupakan terminologi yang menjelaskan format media penyiaran dari format analog ke dalam bentuk digital.
  • TV digital dan analog memiliki perbedaan yakni: TV analog dirancang untuk suara, sinyal yang dipancarkan juga merupakan sinyal analog yang kemudian ditangkap oleh antena, kualitas gambar dan suara akan jernih hanya pada saat dekat dengan pemancar, lalu TV analog menggunakan pancaran dengan memodulasikan langsung pada pembawa frekuensi. Sedangkan TV digital dirancang untuk suara dan juga data, sinyal yang dipancarkan juga berupa sinyal sistem siaran digital, kualitas gambar dan suara akan tetap jernih meski tidak dekat dengan pemancar, lalu dalam pancaran, data akan lebih dahulu dikodekan dalam bentuk digital yang kemudian akan dipancarkan.
  • Kelebihan TV digital yaitu: Sinyal menjadi lebih stabil, memiliki dua status penyiaran TV digital, kualitas suara dan gambar pada siaran TV digital tentunya akan jauh lebih baik daripada TV analog, terdapat berbagai fasilitas atau fitur tambahan, menghemat frekuensi, satu kanal bisa digunakan sampai 12.
  • Manfaat Era TV digital bagi masyarakat yaitu menjadi peluang untuk bisnis, peluang untuk kita berpartisipasi dalam pengadaan konten, kita bisa mengisi konten-konten di LP atau Lembaga Penyiaran. Misalnya peluang menjadi presenter, reporter, mendirikan PH (Production House) dan peluang seperti membuat sinetron serta animasi.
  • Cara menangkap siaran TV digital yaitu dengan mempunyai Set Top Box (STB) atau mengganti TV dengan Smart TV.
  • STB adalah perangkat receiver televisi digital terrestrial yang menggunakan frekuensi VHF/UHF. Seperti halnya penyiaran analog, akan tetapi dengan format konten digital.
  • Teknologi dalam STB TV digital yaitu: Adanya fitur EWS (Early Warning System) yaitu salah satu fitur sebagai sistem peringatan dini jika terjadi bencana di sekitar lingkungan kita, memiliki fitur Timeshift daan PVR. Dengan fitur Timeshift, maka acara TV dapat diapause/dijedia layaknya memainkan video, lalu fitur PVR ini dapat meremkam acara favorit kita, adanya fitur Parental Lock, fitur ini disediakan untuk mengunci tayangan yang tidak layak ditonton untuk anak-anak dibawah umur, adanya fitur Loop Out yang dapat membantu kita untuk dapat menonton siaran digital dan analog secara bersamaan, adanya Fitur Electronic Program Guide, fitur ini menampilkan informasi jadwal pemrograman siaran saat ini dan yang akan datang, adanya Fitur Media Player, fitur ini membantu kita dalam melihat gambar, mendengarkan music, maupun video yang ada di flashdisk, adanya fitur tambahan yakni Wifi yang dapat mengakses internet.

DAFTAR PUSTAKA

Pada tahun 2018, Presiden RI Joko Widodo yang berpendapat bahwa Digitalisasi telah melahirkan terobosan-terobosan yang mengejutkan di berbagai bidang, yang men-disrupsi (mengubah secara fundamental) kehidupan kita. Bahkan men-disrupsi peradaban kita, yang mengubah lanskap ekonomi global, nasional, dan daerah serta lanskap politik global, nasional, daerah lalu lanskap interaksi global, nasional, dan daerah semuanya akan berubah.

Silvia Nurul Siti Sa’adah (2022). “Perbedaan TV Analog dan TV Digital yang Perlu Diketahui”, diakses pada 24 Juli 2022 dari https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-134534249/4-perbedaan-tv-analog-dan-tv-digital-yang-perlu-diketahui#:~:text=TV%20Digital%3A%20Dirancang%20untuk%20suara%20dan%20juga%20data.&text=TV%20Analog%3A%20Sinyal%20yang%20dipancarkan,berupa%20sinyal%20sistem%20siaran%20digital.&text=TV%20Analog%3AKualitas%20gambar%20dan,jernih%20apabila%20dekat%20dengan%20pemancar.

Elviera Sari (2022). “Pengertian Digitalisasi”, diakses pada 24 Juli 2022 dari https://www.qubisa.com/microlearning/pengertian-digitalisasi#showSummary

Abdul Muslim (2022). “Punya Banyak Kelebihan, TV Digital Menguntungkan Masyarakat” diakses pada 24 Juli 2022 dari https://investor.id/it-and-telecommunication/292249/punya-banyak-kelebihan-tv-digital-menguntungkan-masyarakat#:~:text=Pertama%2C%20kualitas%20siaran%20TV%20digital,free%20to%20air%20(FTA).

Thomas Bambang P. 2022 “Penggunaan Penerapan Perangkat Siaran TV Digital” dari Seminar Bimbingan Teknis Penggunaan Penerapan Perangkat TV Digital dan Set Top Box Dalam Menghadapi pelaksanaan ASO

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun