Kehidupan itu adalah anugrah Allah.
Kehidupan itu memburu-buru berlelah mengikuti hukum alam yang ada.
Kehidupan itu adalah sebuah mekanisme sebab-akibat tanpa anugrah.
Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
Paradigma Allah – Betapa Berharganya Kehidupan
Paradigma Mamon
Kekuatiran tidak menambahkan sehasta saja di dalam kehidupan kita.
Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo (Raja Sulaiman) dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
Paradigma Allah – Betapa Berharganya Kehidupan
Paradigma Mamon
Di dalam anugrah Allah, maka lahir keindahan, keagungan, kemuliaan, kesucian yang sempurna.
Bersifat kekal.
Kehidupan kita sebagai manusia lebih berharga dibandingkan hal lainnya; ada kasih yang sejati, sebagai manifestasi kehidupan batiniah yang murni.
Ada iman.
Ada pengharapan.