Mohon tunggu...
Kang Dimas
Kang Dimas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Bersatu Mewujudkan Cita-Cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

28 November 2023   00:34 Diperbarui: 28 November 2023   01:04 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam Pemilu 2024 kali ini, ketiga pasangan Capres-Cawapres sama sama mengusung cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 dan kemandirian nasional, yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari di lapangan ekonomi, dan berkepribadian secara budaya meskipun tidak sempurna 

Isu mengenai Kemandirian Nasional sudah mulai diterima dikalangan masyarakat sedikit demi sedikit. ketiga pasangan Capres-cawapres nasionalis religius ini harus bersatu-padu untuk saling menguatkan dan bersama-sama memajukan isu kemandirian nasional yang mereka usung di visi misi mereka sendiri.

Di Pilpres 2024 ini GmnI khususnya GmnI Komisariat Universitas Terbuka menekankan agar ketiga pasangan Capres-Cawapres berlatar nasionalis-religius ini harus membawa dan mengutamakan isu kedaulatan bangsa dan penentangan terhadap sistem neoliberalisme dan Neokolonialisme.

Pilpres 2024 ini harusnya diutamakan perdebatan mengenai program politik yang sesuai dengan cita-cita proklamasi kemerdekaan 1945. bahwa perdebatan soal pribadi masing-masing Capres-Cawapres bukanlah sesuatu yang utama untuk dikampanyekan atau diumbar.

Setiap kandidat presiden dan wakil presiden mempunyai rekam jejak masa lalu yang baik dan buruk. Jadi, siapapun yang akan menang di tanggal 14 Februari 2024 nanti adalah putra putra terbaik bangsa. Ketiga Capres-Cawapres yang bertarung ini memiliki program-program yang cenderung mirip, Dan semestinya wajib dibedah dan dikritisi secara bijak.

Bahwa di tengah alam politik yang neo-liberal dan serba globalis sekarang ini yang membawa pikiran rakyat marhaen cenderung sedikit pragmatis, rakyat miskin harus mendorong program-program nasionalisme-kerakyatan kepada setiap mereka yang bertarung di Pemilu 2024 dan Pilkada 2024 nanti. 

Dalam Pilpres ini menjadi tugas gerakan ekstra-parlementer wabil khusus gerakan gerakan ekstra kampus dan intra kampus untuk mengawal, mengontrol, dan capres-cawapres (dan visi misinya) yang maju pada Pemilu 14 Februari 2024. Jika nantinya ada penyimpangan atau penyelewengan program dari presiden dan wakil presiden yang terpilih, maka rakyat marhaen siap untuk berjuang bersama Gerakan Gerakan Rakyat untuk Membentuk Parlemen Jalanan Kembali.

Pemilu 2024 ini Isu kedaulatan bangsa harus kembali digemakan, terutama konsep Trisakti Bung Karno. Hal ini juga seiring dengan apa yang diperjuangkan oleh gerakan reformasi Mei 1998.

MERDEKA! MARHAEN JAYA!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun