Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mulai Belajar Pukul 5 Pagi? Itu Hal Biasa

3 Maret 2023   07:13 Diperbarui: 3 Maret 2023   07:28 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi para siswa berangkat kesekolah pada pukul 5 pagi/sumber: pixabay.com

 Ini penting, karena segala model pendidikan sesungguhnya harus melibatkan segala komponen pendidikan agar menemukan keselarasan antara tujuan pendidikan, cara pembelajaran, dan efek apa sekiranya yang bisa di timbulkan bagi peserta didik dengan mengikuti model pendidikan tersebut.
Harus ada komunikasi yang bermuara kepada kesepakatan, kesatuan paham tentang manfaat dan keutamaan model pembelajaran tersebut. Pendidik harus melibatkan orangtua siswa dalam merancang, mengawasi, mendukung sesuai dengan kewajiban dan kewenangan masing masing. Tanpa kesepahaman yang utuh, rasanya mustahil akan tercipta suasana belajar efektif dan menyenangkan bagi peserta didik.


Kedua. Sebaiknya para peserta didik di tempatkan dalam asrama.

  Bukan perkara mudah memastikan setiap peserta didik untuk bisa mengikuti pembelajaran pada pukul lima pagi, bila para siswa terpencar keberadaanya. Jarak rumah siswa kesekolah, akses transfortasi, keamanan para siswa, waktu tempuh dan kendala lainya. Belum lagi siapa yang bisa memastikan bahwa siswa bisa tepat waktu hadir kesekolah pada jam yang telah di tentukan.


Pada pondok pesantren, model belajar pada pagi dini hari epektif di laksanakan karena para santri berada pada satu tempat dengan pengawasan tunggal dari pesantren. Sejak mereka tidur hngga bangun pada dini hari, ada pengawas yang memang bertugas untuk memastikan semuanya berjalan lancar tanpa kendala.


Ketiga. Butuh komitmen kuat dari pemerintah dan lembaga pendidikan

 Bahwa hal ini bukan sekedar kegiatan musiman. Jangan jadikan peserta didik hanya menjadi kelinci percobaan. Pemerintah lewat dinas terkait yang menjadi pengayom, pelindung, dan pendukung utama sistem pendidikan harus hadir. Bukan saja masalah anggaran, penempatan tenaga pendidik, memperhatikan kesejahteraan guru, tetapi pemerintah bisa masuk lebih jauh dengan menyediakan sarana dan prasarana bagi peserta didik, kemudahan bagi peserta didik dalam hal tranportasi, keamanan, subsidi biaya pendidikan, hingga penerapan kurikulum yang tepat.


Keempat. Perlu ada kajian mendalam. 

Tentu tidak semua lembaga pendiikan bisa menerapkan model belajar sejak dini hari tersebut, perlu ada kajian mendalam tentang bagaiman pembelajara akan diterapkan, sekolah mana saja yang cocok dan tidak cocok melaksanakan. Kajian atau penelitian seperti ini juga berguna untuk memastikan bahwa sekolah, siswa, orangtau siswa, lingkungan sekolah benar benar mendukung model pembelajaran tersebut.


Jika menilik manfaat dan efek positif bagi peserta didik dengan mengikuti pembelajaran sejak pukul lima dini hari, rasanya tidak ada alasan untuk tidak menerapkan model pembelajaran tersebut dalam dunia pendidikan Indonesia. Tentu dengan catatan, bahwa tidak semua lembaga pendidikan bisa dan mampu menerapkanya, kita harus bijak menyikapinya.


Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun