Mohon tunggu...
Lagi Rame!
Joko Pinurbo adalah Ranting Pohon Anggur
Ditolak Penerbit, JokPin Bakar Puisinya!
[PUISI] Dari Balik Sarungmu: Kepada Jokpin
Level Uzbekistan Memang Beda dengan Kita
Struick Effect pada Timnas Indonesia
Belajar dari Kasus Magang Ferienjob di Jerman
Kamu pasti suka!
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Jelata

7 Oktober 2022   06:32 Diperbarui: 7 Oktober 2022   06:35 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rakyat jelata/ sumber: pixabay.com
Ilustrasi rakyat jelata/ sumber: pixabay.com
Ilustrasi rakyat jelata/ sumber: pixabay.com
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerja sehari

Untuk makan sekali atau dua kali

Tak punya akses pendidikan tinggi, tak punya koneksi para pembesar negeri

Hidup-mati

Tangis pedih

Tanggulangi sendiri

Sedih!

#####

Baganbatu, oktober 2022

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

fiksiana

fiksi

puisi
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.