Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Lamunan Hayal Syak Wasangka Lemah Menyangkal

13 September 2022   19:01 Diperbarui: 13 September 2022   19:02 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com

Ku kecup kelopak indahmu

Hmm.....

Matamu sayu

Kemudian terkatup syahdu

Menunggu lusinan sayap hayal menerbangkan angan, menyentuh bintang, menjuntai pada dasar indah terang rembulan. Sirna segala gunda, lenyap tak berbekas sisa duka yang dahulu pernah mendera

Desah manja memenuhi suasana

Tingkah gemulai menambah gersang kerontang siraman hujan

Terpenuhi segala yang di damba raga

Terlampaui segala daya hayal tentang hasrat menuai bahagia

Swargaloka di penuhi taman bunga, keindahan nyata pada hayal yang tak bertepi tak berbatas, menyentuh dengan lembut segala nikmat, menjadikan mabuk kepayang pandangan terpejam oleh keelokan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun