Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kepada Ombak, Laut luas, dan Harapan Menuju Petang

9 Agustus 2022   11:16 Diperbarui: 9 Agustus 2022   11:25 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepadamu, yang melukis riwayat hidupku dengan laut luas sebagai latar belakang. Menyandingkan pertemuan dan perpisahan seumpama karang di hantam gelombang.

Kepadamu, yang tetap tersenyum meski tinggi gelombang menghancurkan biduk tempat kita menumpangkan sedikit harapan. Di tengah samudera penuh pekik kengerian, di ayun air pasang menandakan kita harus lebih erat berpegangan tangan.

Kepadamu yang tega menyeret bayangan senja ketepi cakrawala, menaburkan secuil garam padahal engkau tahu asinya air samudera. Bukan penghayalan akan fakta, bukan hendak melawan takdir Tuhan tentang rencana akhir cerita.

Kepadamu, kepadaku, kepada apapun yang telah menyaksikan babak akhir pengharapan.

#####

Baganbatu, 9 Agustus 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun