Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menangisi Meja Makan

2 Mei 2020   21:28 Diperbarui: 2 Mei 2020   21:23 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menangis aku sore ini

Meja makan penuh sisa makanan

Kolak pisang berkuah pandan

Daging rendang dan ikan pindang satu belanga

Terbuang percuma

Tercecer sia-sia

Jika iman di ukur dari isi meja makan, aku pantas di neraka jahanam. Jika iman di hitung dengan kemubaziran, aku lebih pantas di sebut firaun milenial. Bahkan jika ketaqwaan di timbang beradu kerakusan, aku memang pantas berbaju kemunafikan.

Di balik dinding orang kelaparan

Di jalan, trotoar, kolong jembatan, gubug reyot penuh comberan

Terkena PHK,di rumahkan tanpa imbalan, orang miskin teraniaya

Kelaparan, kedinginan, merintih tanpa tahu sampai kapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun