Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Mengingat Peristiwa Pagi

17 Desember 2019   06:59 Diperbarui: 17 Desember 2019   07:03 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi oleh Dave di pinterest.com

Pagi ini di sebuah sudut taman yang terlalu sepi, angin compang-camping membopong kabar tentang malam gunda-gulana, rumpun dahlia seketika terdiam dengan sejuta tanya, "apa yang terjadi dengan malam?"

Pagi telah membentangkan sayap kesegala arah, menyapa mawar merah tengah asyik bercanda, mengetuk pelan dengan irama mesra bahasa cinta. Tampaknya semua masih sama, di antara sekarang dan kemarin tiada berbeda

Mengapa malam harus bersedih ketika terang mengisyaratkan berbagi, mengapa gelap kembali murung hanya karena ruang mulai terisi? Sebuah tanya dari sekian tanya yang akan berulang setiap kali peristiwa terjadi

Bagan batu di awal waktu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun