Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sangkan Paraning Dumadi

10 Agustus 2019   12:48 Diperbarui: 10 Agustus 2019   12:53 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com

Gegap gempita siang di tubuh bumi yang compang-camping, berusaha memahami makna dengan aneka guntingan koran. Nini-nini sepuh gumamkan nguri-uri, wedarkan sangkan paraning dumadi sebagai obat hati

Pohon jambu meliuk pelan dari pandangan, angin datang dan pergi tak tinggalkan pedoman. Pada batu gunung tempat puncak tinggi meraih kesombongan, pada gulungan awan yang bercerita tapi tak tentu arah tujuan

Darimana kita berasal tak lagi dipersoalkan, kemana kita kan kembali yang tak jua di risaukan. Peristiwa seakan yang terjadi dan punah seiring senja yang berganti, masa adalah saat ini dan akan berhenti setiap pergantian hari

Bekal-bekal perjalanan tak jua disiapkan, kotoran kehidupan menempel tak hendak di bersihkan. Dari mana kita berasal dan kemana kita akan kembali, jadi pedoman bagi hamba yang berbudi pekerti

Bagan batu 9 agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun