Malam membisikan kepadaku tentang perasaan, betapa senja berulang kali menghianati hadirnya, meninggalkan kesetiaan yang pernah di ucapkan ketika cinta hadir pertama kali. Malam hanya ingin senja kembali setia, menyambut gelap cakrawala dengan hati bahagia
Hatikupun sedang begitu, hadirnya dirimu di dalam hidupku bagai mimpi buruk bagi dirinya. Harus ku akui, jalan bercabang di pinggir jurang seakan jebakan, tapi aku telah tepedaya, tak mampu mempertahankan setia seperti ia pinta
Aku dan malam berhadap-hadapan dalam diam, dua makhluk tuhan yang tengah merasakan kecamuk kobaran perasaan. Aku telah berhianat pada sang kekasih, malam tercampakan oleh senja yang yak peduli lagi
Setiap malam menjelang, selalu ku tanyakan perasaanya tentang kesetiaan. Adakah hatinya telah di penuhi dendam, adakah jiwanya menjadi kelam walau bintang sering bertandang. Malam hanya terdiam dalam keheningan, hingga ku tahu air matanya membasahi gumpalan awan
Bagan batu 26 juli 2019