Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Buanglah Sampah pada Hatiku

6 Juli 2019   09:36 Diperbarui: 6 Juli 2019   09:39 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok pribadi/ps express

Pagi menjelang, angin dingin menguarkan bau pembuangan. Sepoi-sepoi tumpukan sampah berdendang,"ini syurgaku ini cintaku". Bagai kisah legenda yang setia sepanjang masa, bagai dongeng penghantar tidur yang melenakan

Aneka plastik dan kawan-kawanya bagai menggelitik, ramaikan pandangan mata, berusaha menelusup ke dalam jiwa. Sampah bagai nostalgia tentang manusia, sampah memori terlama tentang apa adanya

Buanglah sampah pada hatiku, engkau akan menemukan bahagia walaupun semu. Jangan cungkil pinggir hatiku, sampah berserakan temani siang malamku. Buanglah, kapanpun engkau mau

Mungkin siang nanti, ketika terik mentari menarik-narik butiran bau, akupun tenggelam dalam lamunanku. Kapan hatiku kan bahagia, ketika engkau berhenti menimbunya dengan sampah. Kapan?

Bagan batu 6 juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun