Sendiri, ketika hati di pagari dengan sunyi, tiada sekejap bunyi yang mau menemani. Sorak tawa telah musnah, bisik lirih pun hilang sudah
disini, di deretan bangku stadion yang membeku, tempat segala kata terperangkap, segala teriak menyeruak di balik watak. Sunyi seakan membelenggu, bunyi mesti tahu diri untuk di akhiri
Akhirnya, hanya sendiri di ujung sunyi, berharap deretan waktu kan lagi kembali, sorak-sorai memenuhi rongga hati. Kapan, hingga sunyi kan berganti, dentang bunyi muncul kembali
Bagan batu 22 juni 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI