Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ini Jalan Sunyi yang Pernah Kita Lalui

23 Mei 2019   16:14 Diperbarui: 23 Mei 2019   16:27 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kita mungkin telah lupa tentang jalan ini, tempat segala cita cita dan impian kita mulai, bergandengan tangan kita membelai awan. Kau,aku, mengucapkan ikrar tak kan terpisahkan

Kita mungkin telah alfa, ribuan kelokan telah sering menyakiti, mengguncang ketenangan langkah kaki untuk tegar melintasi. Kita pernah tersesat jalan, kita sering terperosok dalam lubang, bahkan kaki ini letih terantuk mimpi

kini kita sering mendaki puncak gunung persoalan, mengibaskan setiap perbedaan agar tak ganggu perjalanan. Aku mendukungmu,engkau menyokongku, setiap langkah kita hitung rasa cinta dan kasih sayang yang melandasinya

Mungkin kita telah letih, mungkin kita ingin sekedar berhenti. Tapi jalan ini mengisyaratkan,di balik gunung yang menjulang tinggi , ada danau harapan, tempat kita meminum air keabadian

Bagan batu 23 mei 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun