Mohon tunggu...
M Kanedi
M Kanedi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hanya sebutir debu semesta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi secara Politis Diuntungkan oleh Manuver Rizal Ramli

20 Agustus 2015   13:11 Diperbarui: 20 Agustus 2015   13:11 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

“Saya terharu” kata Rizal dalam pernyataan pers pasca dilantik sebagai Menko Kemaritiman “mendengar kata-kata Jokowi bahwa permintaan bergabung dalam kabinet ini bukan permintaan Jokowi, tetapi permintaan rakyat.”

Boleh jadi saat meminta kesediaan Rizal, Jokowi sudah memberi masukan tentang apa-apa saja kebijakan pemerintah yang telah dia setujui gagasannya tetapi tidak dengan teknisnya. Boleh jadi Jokowi sudah mencium gelagat yang kurang menguntungkan negara jika teknis pengadaan listrik dan pesawat tadi dibiarkan seperti yang sedang berkembang.

Tetapi sebagai pimpinan kabinet dia tidak mungkin dan tidak boleh sentimentil dengan mengedepankan suara hati. Melainkan harus pragmatis dan terukur. Untuk menyuarakan suara hatinya itu Jokowi perlu sosok yang kompeten, berintegritas, paham persoalan dan berani.

Bahwa pengadaan listrik dan pesawat itu penting bagi perekonomian bangsa semua orang setuju. Tetapi kapan, oleh siapa, dan bagaimana melakukannya haruslah benar-benar tepat. Jika salah maka proyek yang berskala mega itu justru dapat merugikan rakyat.

Jika amatan penulis pinggir jalan yang masih hijau seperti saya ini benar, maka suara Rizal adalah suara Jokowi. Karena suara Jokowi adalah suara rakyat, maka suara Rizal adalah suara rakyat juga. Kalau amatan ini salah, maka Rizal pantas di salahkan. Pantas disebut sebaagi tukang buat gaduh, tidak etis, dan tidak disiplin.

Salam Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun