Mohon tunggu...
FX HendroW
FX HendroW Mohon Tunggu... Karyawan

Memberi warna lain dalam kehidupanku, lahir dan besar di kota Ambarawa dan mencari rejeki di Sangatta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terbang dan Mendarat

21 Juli 2025   21:26 Diperbarui: 21 Juli 2025   21:26 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bergegas bangun dan berlari
Ah, tanpa pikir panjang
Dan nafaspun tersengal
Antara bayang dan mimpi

  Kusapu setiap sudut ruang ini
  Masih terang
  Bahkan kunangpun hilang
  Nyata dan bukan mimpi

Denyut jantung memacu
Desah nafas memburu
Melangkah tapi tak tentu
Diam dan kucerna dahulu

  Hidup
  Kumasih bernafas
  Jantungku berdegup kencang
  Tapi mata belum begitu terang

Diam sejenak
Kusapu sekeliling
Ah dia tersangkut
Masih terjangkau

  Terbang tapi mendarat
  Karna mata yang terlelap
  Hingga lupa kopi yang dibuat
  Tanpa uap dan tanpa sebab

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun