Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pertemuan Adolf Hitler dan Erich Von Manstein

17 April 2020   06:56 Diperbarui: 17 April 2020   07:10 2080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dari nada yang saya tangkap, Manstein sangat tidak puas. Pemikiran Hitler tidak lagi objektif. Mungkin bercampur kekecewaan, ketakutan, dan sikap percaya diri yang berlebihan. Tapi apa yang bisa Manstein lakukan?

"As was to be my experience on similar occasions, he avoided any real discussion of what I had to say on operational matters. He did not even try to propound a better plan of his own or to refute the assumptions on which I had based my arguments. Nor did he dispute that the situation would develop in the way I felt bound to anticipate. He treated every statement not bearing directly on the most pressing needs of the moment as sheer hypothesis which might or might not become reality."

Kalimat favorit saya dari kesimpulan dialog tadi adalah, "The greater one's sphere of command, of course, the further ahead one must think. And the greater the distances to be covered and the formations to be moved, the longer is the interval that must elapse before the decision one has taken can produce tangible results."

Semakin besar tanggung jawab seseorang, pemikiran dan pandangannya mau tak mau harus semakin luas. Tidak hanya terkait pertimbangan yang bersifat sektoral saja. Harus bisa universal.

Betapa sulitnya jadi seorang pemimpin. Jika sedang merasa kalut, kecewa, marah, atau sedih. Wong menulis saja tidak boleh dilakukan sambil emosi, apalagi memimpin sebuah negara.

Sudahlah, saya jadi ingin mengakhiri tulisan ini. Sebanyak apapun kita tahu hal ini, tak begitu akan mengubah hidup kita. Ini hanya seru-seruan.

Kamis, 16 April 2020 M.
Mohon dikoreksi ya...

In frame: Adolf Hitler dalam kunjungannya ke markas besar Heeresgruppe Sd di Zaporozhye tanggal 10 Maret 1943, beberapa saat sebelum ofensif Manstein yang berhasil merebut kembali Kharkov dari tangan pasukan Rusia. Disini Sang Fhrer berjabat tangan dengan Erich von Manstein.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun