Mohon tunggu...
kamilazkiya
kamilazkiya Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa biasa yang senang 'nyari angin' — entah itu menikmati angin sepoi-sepoi sore hari atau sekadar berjalan malam sambil melihat orang-orang berlalu lalang dengan telinga yang mendengarkan lagu-lagu dangdut dan band 2000-an, seperti Wali, ST-12, Kangen Band, Hijau Daun, Lyla. Saya berharap bisa berbagi sudut pandang dari perspektif mahasiswa biasa yang suka mengamati hal-hal sederhana namun bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

KKM UIN Malang Edukasi Santri TPQ Rahmatullah: Moderasi Beragama, Gizi Sehat, dan Cegah Stunting dengan Nilai Islami

5 Mei 2025   06:00 Diperbarui: 5 Mei 2025   02:04 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Mahasiswa KKM bersama Santri TPQ setelah Pembagian Susu dan Pisang. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Perkenalan Mahasiswa-Mahasiswi KKM. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Perkenalan Mahasiswa-Mahasiswi KKM. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pembagian Susu Kedelai dan Pisang kepada Anak-Anak Sholeh/Sholehah. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pembagian Susu Kedelai dan Pisang kepada Anak-Anak Sholeh/Sholehah. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

3. Sosialisasi Stunting: Menyatukan Ilmu Kesehatan dan Ajaran Islam

Mahasiswa KKM jugaa melakukan kampanye pencegahan stunting dengan pendekatan yang mengintegrasikan fakta medis dan dalil agama. Poster informatif dipasang di lokasi strategis seperti TPQ, posyandu, dan papan pengumuman desa, berisi:

a. Dasar Medis:

  • Menjelaskan pentingnya ASI eksklusif yang dapat mengurangi risiko stunting hingga 50%, berdasarkan data dari buku Keajaiban ASI.

  • Ditekankan bahwa 1.000 hari pertama kehidupan anak adalah periode krusial untuk mencegah gangguan pertumbuhan.

b. Landasan Agama:

  • Mengutip Surah Al-Baqarah ayat 233 yang memerintahkan pemberian ASI selama dua tahun, selaras dengan periode golden age dalam ilmu kesehatan.

  • Hadis Nabi dan penjelasan ulama seperti Quraish Shihab digunakan untuk menegaskan bahwa pemenuhan gizi anak adalah tanggung jawab bersama orang tua, bukan hanya ibu.

c. Peran Keluarga:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun