Bahasa adalah cermin budaya. Semakin kaya kata-kata yang kita gunakan, semakin dalam pula keindahan yang dapat kita rasakan. Kata leka mungkin terdengar klasik, namun justru di situlah pesonanya. Menggunakannya kembali dalam percakapan, tulisan, dan karya sastra akan membuat bahasa kita lebih hidup dan penuh nuansa.
Mari kita kembalikan kata-kata klasik seperti leka, bestari, atau permata ke dalam keseharian kita. Dengan begitu, kita bukan hanya merawat bahasa, tapi juga merawat keindahan rasa yang terkandung di dalamnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI