Mohon tunggu...
Amalia Kairani Mardiana
Amalia Kairani Mardiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis menemukan makna dan menipiskan luka

Anak muda yang hobinya santai tapi maunya memberikan dampak untuk sesama. Suka hewan berbulu kecuali Anjing dan Burung. Maunya sih produktif tanpa dibatasi, tapi apalah daya setiap manusia diberikan kebebasan yang terbatas. Dalam artian, bebas dalam lingkup yang sewajarnya saja. Masih jadi Mahasiswi di Universitas Negeri Jakarta, Prodi Ilmu Komunikasi. Lebih jauh tentang saya, ada di @kairanidiana

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Indonesia Sulit?... |Tips Belajar Bahasa Indonesia

1 Mei 2021   07:00 Diperbarui: 1 Mei 2021   08:33 1488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by : hipwee.com

Hai...
Kembali lagi bersama aku disini. Khusus di artikel ini, aku mau curcol sebentar sama kalian. Jadi,sebelum aku memutuskan mengangkat topik ini, ada beberapa temen-temen ku yang mengeluhkan soal bahasanya sendiri, yaitu Bahasa Indonesia. Aku tidak terlalu paham sebab utama nya, yang ku paham, mereka selalu membandingkan bahasa Indonesia dengan bahasa lain serta malas mempelajari kaidah kebahasaan yang notabene nya memang tergolong banyak. Saya kira kedua alasan tersebut wajar, karena memang benar adanya bahwa bahasa Indonesia memanglah bahasa dengan kategori sulit dipelajari karena banyak sekali aturan dalam penulisan maupun kebahasaan nya. Namun, sulit bukan berarti tidak bisa bukan?...
Buktinya sejak SD sampai ke bangku perkuliahan, mata pelajaran Bahasa Indonesia masih terus dipelajari. Untuk itu di artikel ini saya akan bahas seputar bahasa Indonesia dan beberapa Tips dalam mempelajari kaidah kebahasaan agar tidak cepat lupa dan tertanam kuat dalam ingatan. Oke, stay tune...

Asal bahasa Indonesia merupakan salah satu jenis dari bahasa Melayu. Bahasa ini diresmikan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dahulu, bahasa indonesia baku berasal dari Melayu Riau. Namun, dalam perkembangannya, mengalami perubahan seiring perubahan waktu. Hingga akhirnya bahasa yang kita gunakan saat ini, bercampur melalui penyerapan berbagai bahasa, baik bahasa daerah ataupun bahasa asing.

1. Niat yang ikhlas dan motif yang jelas

Sebelum memulai belajar, ada baiknya jika kita memulainya dengan niat. Niat yang tulus dari hati akan membuahkan semangat dan kegigihan tanpa kita sadari. Contoh,kamu niat belajar bahasa indonesia dengan tekun karena  ingin mendapatkan nilai UN yang maksimal, maka ketika kamu memulai membuka buku, kamu akan lebih terpacu untuk belajar dengan sebaik-baiknya. Berbeda halnya ketika kamu hanya belajar saja dengan paksaan tanpa motif dan niat yang jelas. Kamu akan lebih terbebani dan tertekan menjalaninya. Ingat... Belajar bukan seperti makan cabai, yang langsung terasa pedasnya. Belajar itu berproses dan bertahap, tidak langsung bisa. Maka kita perlu bersabar. Jadi, kalau dalam prosesnya saja sudah tertekan, bagaimana bisa memahaminya?...


2.Perbanyak Baca

Mengapa Tips yang kedua harus membaca dahulu sebelum belajar?...iya,karena ketika kamu membaca terlebih dulu, kamu sudah punya gambaran, bahwa seperti inilah bahasa Indonesia. Bahasa dengan banyak ragam cakapnya. Maka dari itu,memperbanyak bacaan sangat penting. Dengan membaca, kamu bisa mengerti penggunaan padanan kata yang pas dari suatu kalimat. Dengan membaca pula, kamu jadi mengerti macam-macam jenis kalimat. Dengan begitu, ketika kamu memulai belajar kaidah kebahasaan, tidak akan kaget atau istilahnya,gagap sama aturan di puebi.

3. Pelajari dengan perlahan

Ini penting banget, belajar itu berproses, tidak langsung bisa. Kalau kamu tipe orang yang detail dan lengkap,kamu bisa belajar perlahan dengan mengupas satu per satu materi dengan lengkap sampai kamu paham. Ingat... Jangan terburu-buru. Belajar bukan soal waktu,tetapi soal seberapa paham kamu terhadap apa yang sedang kamu pelajari. Percuma dalam ritme yang cepat, tetapi kamu tidak paham materinya. Jadi, sesuaikan dengan ritme dan gaya belajarmu ya...

4. Pergunakan kaidah tersebut dan jadikan kebiasaan sehari-hari

Bahasa dan kebudayaan adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Mereka terbentuk karena kebiasaan yang terus-menerus dilakoni setiap harinya. Maka ketika kamu ingin mempelajari suatu bahasa, kamu perlu menjadikan bahasa tersebut, menjadi kebiasaan dalam keseharian kamu. Misal,binasakan gunakan kata-kata yang sesuai dengan Kbbi, bukan bahasa cakapan sehingga kamu akan lebih mudah mengingat nya. Contoh, kamu sudah tahu bahwa bentuk baku dari kata 'Apotik' adalah 'Apotek'. Maka gunakan kata tersebut untuk mengetik,berbicara, serta menulis dengan kata yang sudah sesuai dengan puebi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun