Mohon tunggu...
Kahtan
Kahtan Mohon Tunggu... Penulis Keresahan

Terkadang kita perlu mundur selangkah untuk melompat jauh kedepan.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Belajar dari Korea Selatan: Memamerkan Budaya dan Wisata

23 Mei 2025   11:27 Diperbarui: 23 Mei 2025   11:27 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Korea Selatan adalah negara yang sangat cerdas dalam mengenalkan siapa diri mereka kepada dunia. Lewat film dan drama yang terkenal ke seluruh penjuru dunia membuat siapapun menjadi penasaran. Salah satu film terbaik mereka 'Parasite' bahkan mendapatkan penghargaan Academy Awards pada tahun 2020. Tidak hanya pada satu kategori, film ini meraik kemenangan pada empat kategori sekaligus. Secara kualitas Korea Selatan telah membuktikan kehebatan mereka. 

Tidak hanya kualitas, secara nilai kebudayaan mereka selalu berusaha menunjukannya. Jika diperhatikan setiap drama selalu menyelipkan kebudayaan dan keindahan landscape kota ataupun alam, mulai daripada gedung-gedung tinggi di Seoul sampai dengan laut di pulau Jeju. Korea Selatan juga dengan percaya diri menunjukkan keragaman kuliner, kehidupan sehari-hari masyarakatnya, sampai dengan sejarah kerajaan yang seringkali menjadi latar waktu sebuah drama.

Kepercayaan diri tersebut tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan. Investasi yang telah dikeluarkan pemerintah dalam mengembangkan industri hiburan Korea Selatan mencapai USD 454 Juta. Angka yang sangat besar, investasi itu adalah gabungan dari berbagai macam suntikan dana yang mengalir dalam bermacam sektor. Tidak hanya dalam bentuk dana, kebijakan atas Hak Intelektualitas yang dilindungi dalam undang-undang juga menjadi modal bagi para penggerak industri bebas berkreativitas dengan aman.

Secara budaya dan keindahan alam Indonesia tidak kalah dengan Korea Selatan, tetapi belum banyak orang-orang yang mendengar, melihat, dan mengalaminya. Lewat film dan drama seseorang secara tidak langsung akan mendengar, melihat dan mengalaminya seakan-akan hal tersebut nyata. Dengan begitu orang yang menonton film akan tertarik untuk mengunjunginya secara langsung tanpa dibatasi oleh layar. Industri film Indonesia saat ini sedang berkembang cukup baik. Momentum seperti ini seharusnya jangan sampai disia-siakan. Pemerintah harus sadar untuk mendukung secara penuh industri hiburan dalam negeri.

Film Jumbo menjadi bukti industri film Indonesia berada di jalur yang benar. Apakah jalur tersebut akan dilewati dengan cepat dan tepat atau malah berubah jalur. Semua tersebut tergantung bagaimana semua pihak saling mendukung. Pelaku industri kreatif di Indonesia secara mandiri tanpa bantuan pemerintah membuktikan bahwa mereka bisa melampaui ekspetasi, merubah skeptisme menjadi optimisme. Masyarakat Indonesia juga mendukung dengan caranya, hampir 10 juta rakyat Indonesia sudah menyaksikan film Jumbo. Itu sudah bisa menunjukan bahwa masyarakat sangat mendukung. Sekarang saatnya pemerintah berperan membantu dan mendukung. 

Bentuk dukungan yang paling murah adalah dengan menerbitkan regulasi yang tepat. Tidak perlu kucuran dana seperti yang dilakukan pemerintah Korea Selatan, hal tersebut akan sulit jika kita lihat tren dan kondisi politik Indonesia saat ini. Undang-undang yang mengatur hak intelektualitas, peraturan yang bisa menertibkan kemudahan akses dalam menggunakan tempat-tempat wisata untuk syuting. Beberapa pelaku industri sering mengalami pemerasan saat melakukan syuting. Keindahan alam Indonesia ini terlalu indah jika tidak dipamerkan, terlalu remeh jika tidak bisa dilakukan hanya karena segelintir orang menghalang-halangi. 

Jika semakin banyak film dan drama yang berlatar keindahan alam Indonesia bukan tidak mungkin pariwisata juga akan ikut terciprat keuntungan. Wisatawan di seluruh dunia akan menjelajah Indonesia lebih banyak. Bali tidak lagi menjadi satu-satunya destinasi wisata. Pilihan seperti Dieng, Banda Neira, Danau Toba, Raja Ampat, Candi Borobubudur dan tempat wisata lainnya menjadi favorit wisata baru. Lambat laun perekonomian masyarakat juga akan pulih. Mungkin ini adalah salah satu jalan keluar ditengah kelesuhan ekonomi saat ini. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun