![[dpr] Gaji Tetap Mengalir, Tapi Hati Rakyat Sudah Pergi: Perlunya Etika dan Adab bagi Anggota Dewan](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/02/file1b549156-2ec1-45a4-b331-a757f7fc9902-68b6499eed64152c5867fef4.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Kekasih Hati
Warna jingga yang indah matahari tenggelam,
Bayanganmu terpatri lukisan sempurna di dalam hatiku
Setiap denyut nadi teringat keindahanmu
Menarik ku masuk ke dalam dunia penuh kasih
Kau bagai cahaya menghangatkan jiwaku yang beku
Setiap aku dengar ada kata cinta
Yang aku ingat adalah dirimu
Engkau bintangku menerangi jalanku
Tempatku berteduh dari panas dan hujan
Cinta yang sejati seperti jernih air
Melangkah bersama menuju bahagia
Tawa dan air mata warna-warna hidup kita
Sebuah kisah cinta terukir indah di setiap detak waktu
Tak pernah ku sangka jatuh cinta sebegini
Berjuta rasa hanya untuk dirimu oh kekasih
Kau bagai cahaya menghangatkan jiwaku yang beku
Setiap aku dengar ada kata cinta
Yang aku ingat adalah dirimu
Engkau bintangku menerangi jalanku
Tempatku berteduh dari panas dan hujan
Cinta yang sejati seperti jernih air
Melangkah bersama menuju bahagia
Saat badai datang menerpa engkau kuatkan diriku
Engkau bintangku menerangi jalanku
Tempatku berteduh dari panas dan hujan
Cinta yang sejati seperti jernih air
Melangkah bersama menuju masa depan
Yang penuh bahagia
Jogja, 280321
23:45 WIB
