Viva Mandalika!
Sejak ditetapkan pemerintah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata tahun 2014 silam dan efektif beroperasi tiga tahun berikutnya, nama Mandalika langsung menjadi buah bibir masyarakat, tidak hanya di dalam negeri saja, tapi juga di mancanegara.
Terletak di Selatan Pulau Lombok atau tepatnya di Kabupaten Lombok Tengah, KEK Mandalika yang menghadap langsung ke arah Samudera Indonesia ini, secara spesifik merupakan salah satu surga wisata bahari terindah, bagian tak terpisahkan dari Wonderful Indonesia.
Landscape pantai-pantai cantik dengan pasir putihnya yang lembut, view bawah laut yang menawan  dan tentunya sisi unik budaya bahari khas masyarakatnya yang tetap lestari hingga kini, merupakan modal besar pariwisata Mandalika.
Gayung bersambut! Potensi besar pariwisata berbasis alam di Mandalika akhirnya mendapatkan perhatian lebih serius lagi dari pemerintah. Tidak tanggung-tanggung, bersama sama dengan Borobudur, Danau Toba, Labuhan Bajo dan Likupang, sejak 2017 silam, Mandalika ditetapkan pemerintah sebagai Daerah Super Prioritas pariwisata, sebagai bentuk "penajaman prioritas" dari program 10 Bali baru.
Menyandang status sebagai Daerah Super Prioritas pariwisata, menjadikan DSP Mandalika yang namanya diadopsi dari legenda masyarakat lombok, si Jelita Putri Mandalika ini mendapatkan treatment khusus dari pemerintah dalam hal pembangunan serta pengembangannya.
Kedepan, DSP Mandalika diproyeksikan menjadi destinasi wisata kelas dunia yang berkontribusi positif dalam upaya pemberdayaan sosial, ekonomi dan tentunya pelestarian adat istiadat dan budaya masyarakat setempat.
Mercusuar Bernama Sirkuit Mandalika
Seiring tren sport tourism berbasis eco tourism yang terus berkembang semakin pesat, Indonesia yang juga dikenal sebagai salah satu  icon sport tourism dunia, memang tidak boleh kehilangan momentum.