Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Serunya Menjadi "Pembeli Pertama" di Warung Kaum, Rajanya Katupat Kandangan

7 Maret 2021   07:00 Diperbarui: 7 Maret 2021   07:29 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Kaum Cabang di Gambut | @kaekaha

Setelah semua peralatan dan perlengkapan sudah berada di tempat masing-masing, ibu muda cantik yang sudah siap dengan celemek di dada langsung menanyai kami mau toping lauk apa?

Baca Juga :  "Hintalu Tambak", Penguasa Hajat Hidup Urang Banjar yang Semakin Langka                        

Seperti biasanya, saya selalu memilih kepala ikan haruan sama seperti isteri saya, sedangkan anak-anak saya memilih lauk bagian badan ikan haruan yang lebih empuk dan banyak dagingnya plus masing-masing minta tambah sebutir telur asin sebagai penambah citarasa asin, karena citarasa dasar Katupat Kandangan adalah gurih dan sedikit manis, makanya bagi penyuka citarasa asin biasanya akan menambahnya dengan telur asin yang juga produk asli rawa-rawa Kalimantan Selatan.  

 

Katupat Kandangan dengan Lauk Kepala Ikan Haruan Kesukaan Saya | @kaekaha
Katupat Kandangan dengan Lauk Kepala Ikan Haruan Kesukaan Saya | @kaekaha

Setelah siap, langsung saja disantap ya! Eiiiiits, tapi jangan lupa berdoa dulu ya, biar berkah dunia akhirat rezeki makanan yang kita asup.

Semoga bermanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun