Diet Karnivora Bisa Menurunkan Berat Badan Berkilo-kilo?

Apa itu Diet Karnivora?

Diet adalah pola makan dimana cara dan jenis makanannya diatur. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, diet juga bertujuan untuk mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol. Diet karnivora ini sudah terbukti dapat menurunkan segenap berat badan dengan jumlah yang besar. Orang-orang yang sudah menjalani diet karnivora melaporkan adanya perbaikan dari kondisi-kondisi seperti diabetes, kecemasan, radang sendi, obesitas, dan masih banyak lagi setelah menjalani diet tersebut.

Diet karnivora berasal dari kepercayaan kontroversial bahwa populasi leluhur lebih banyak mengonsumsi daging dan ikan, serta menganggap bahwa diet tinggi karbohidrat adalah penyebab tingginya tingkat penyakit kronis saat ini. Jadi, diet karnivora bertujuan untuk menghilangkan asupan karbohidrat sama sekali, sehingga diet ini disebut diet nol karbohidrat.

Bagaimana Diet Karnivora berjalan?

Diet Karnivora adalah diet dimana orang yang melakukan diet tersebut hanya memakan daging, dan makanan hewani lainnya. Semua makanan lain selain daging, dan makanan hewani lainnya tidak diperbolehkan untuk merasakan dampak penuh dari diet karnivora. 

Diet Karnivora Terpercaya?

Sebuah studi selama 3 bulan pada 132 orang dewasa dengan berat badan berlebih atau obesitas membandingkan efek penurunan berat badan dari 4 jenis diet yang mengandung jumlah karbohidrat dan protein yang bervariasi. Hasilnya, mereka yang makan makanan tinggi protein sebanyak 0,9-1,3 gram protein/kilogram berat badan per hari kehilangan lebih banyak berat badan dan massa lemak secara signifikan daripada mereka yang hanya mengonsumsi 0,6-0,8 gram protein/kilogram berat badan per hari. Studi lain juga menunjukkan hasil yang serupa, sehingga dapat disimpulkan bahwa meningkatkan asupan protein dan mengurangi asupan karbohidrat dapat menyebabkan penurunan berat badan yang lebih berkelanjutan daripada diet yang lebih rendah protein dan lebih tinggi karbohidrat.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pola makan hewani yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat adalah cara nenek moyang kita berevolusi untuk makan selama hampir 2 juta tahun. Untuk alasan ini, penting bagi lembaga terkemuka dan terkemuka seperti Harvard untuk menganggap serius diet karnivora. Meskipun hasil dari studi karnivora Harvard tampaknya tidak mengejutkan bagi para pelaku diet karnivora, tanggapan yang sangat positif seharusnya memaksa studi lebih lanjut yang akan menguatkan laporan ini dan meningkatkan diet karnivora lebih jauh ke dalam kesadaran arus utama.

Apa Manfaat Diet Karnivora?

Mengurangi berat badan dengan hanya makan daging saja akan membantu tubuh menjaga kadar gula darah karena kekurangan karbohidrat. Penyebab utama mengapa tubuh menimbun lemak adalah karena tubuh tidak sensitif terhadap insulin. Ini artinya ketika makan makanan berkarbohidrat, tubuh akan akan mengubahnya menjadi lemak daripada sebagai energi. Mengonsumsi daging dalam program diet dan mengurangi karbohidrat, diet tinggi lemak akan membuat kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa makan berlebihan. 

Aspek-aspek tertentu dalam metode diet karnivora bisa menyebabkan penurunan berat badan. Beberapa penelitian sudah menunjukkan bahwa diet tinggi protein dan rendah karbohidrat bisa meningkatkan penurunan berat badan. Hal itu karena protein bisa membantu merasa lebih kenyang setelah makan, yang menyebabkan berkurangnya asupan kalori dan akhirnya menurunkan berat badan. Protein juga bisa meningkatkan laju metabolisme sehingga membantu membakar lebih banyak kalori. Oleh karena itu, mengikuti diet karnivora kemungkinan besar membuat mengonsumsi lebih sedikit kalori setidaknya dalam jangka waktu pendek. Selain itu, diet karnivora juga membantu meningkatkan kefokusan, testosteron, menyehatkan jantung, menurunkan peradangan, dan cara makan yang sangat sederhana.