Suatu hal  yang menarik mengapa 1968  seolah menjadi puncak pemberontakan baby boomer bukan saja di Amerika Serikat, tetapi juga di Prancis, Jerman Barat, Italia, Inggris? Tentu hal menarik ternyata gerakan mahasiswa secara masif bisa terjadi di negara industri yang mapan dipimpin oleh anak muda terutama dari generasi baby boomer (lahir 1946-1964).
Baca: Pemberontakan Baby Boomer (1)  Berawal Isu Hak Sipil    Â
Apakah suatu kebetulan saja yang tidak berhubungan dan perlu dicatat negara Indonesia juga dilanda demonstrasi mahasiswa pada 1966-1967 yang menggantikan Sistem Orde Lama dengan orde Baru dan menurunkan Presiden Sukarno? Â
Anak muda Amerika Serikat memang berada dalam kegelisahan terhadap dua pembunuhan terhadap dua tokoh yang punya kharismatik dan punya pengikut luas.  Para baby boomer menyaksikan pembunuhan terhadap Presiden John F. Kennedy dan aktivis kulit hitam Martin Luther King Jr  pada 1963.
Presiden John F. Kennedy enggan mengirim pasukan besar ke Vietnam Selatan dan hanya mengirim penasehat militernya untuk membendung komunisme atau menggunakan aksi bersenjata terbatas. Â Dia juga berusaha membina membina hubungan dengan dunia ketiga dengan peace corps.Â
Jangan lupa Kennedy dan Presiden Sukarno, hubungannya baik dan selama Kennedy menjadi Presiden AS membantu perjuangan Indonesia mendapatkan Irian Barat dan Sukarno lebih lunak terhadap AS.
Presiden Kennedy mendefinisikan hak-hak sipil bukan hanya isu konstitusional, tetapi juga "isu moral". Kennedy memprakasai Undang-Undang Hak Sipil tahun 1963.
Regulasi ini  bertujauan mengayomi hak setiap warga Amerika untuk memilih berdasarkan Konstitusi Amerika Serikat, mengakhiri segregasi di fasilitas umum, dan mewajibkan integrasi sekolah negeri.
Kennedy adalah presiden pertama beragama Katolik, Â sementara presiden sebelumnya protestan dan sesuai dengan citra WASP (White Anglo Saxon Protestan). Jadi ketika Kennedy ditembak Lee Harvey Oswald pada November 1963, tidak semua publik percaya begitu saja.
Nah, yang kedua adalah pembunuhan terhadap aktivis Kulit Hitam Martin Luther King 4 April 1963. Tokoh ini mencuat setelah peristiwa apa yang disebut sebagai Montgomerry Bus Boycott yang merupakan protes terhadap segregasi penumpang dia transportasi umum antara kulit putih dengan kulit hitam.Â