Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelajaran dari "Revolusi" Gen Z Nepal: Perspektif Psiko Sosial

19 September 2025   16:44 Diperbarui: 19 September 2025   16:44 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unjuk Rasa Gen Z Nepal- Foto: Sumber Foto: https://www.thenation.com/article/world/nepal-revolution-kunda-dixit-interview/

Generasi Z (Gen Z) di Nepal mematahkan stigma sebagai generasi mudah menyerah mampu melakukan perubahan politik hanya dalam beberapa hari. Aksi flexing anak-anak pejabat  yang disebut Nepo Kids dan ketimpangan sosial yang lebar menjadi latar belakang aksi unjuk rasa yang menumbangkan pemerintahan PM Khadga Prasad Sharma Oli.

Sebagai mantan Miss Nepal 2018 Shrinkhala Khatiwada mungkin merasa wajar memamerkan gaya hidupnya mulai dari menggunakan perhiasan, pelesir  mewah  di luar negeri seperti ke Inggris, Amerika Serikat dan Swiss di media sosialnya di Instagram.  

Toh, teman-temannya sesama peserta kontes kecantikan di negara lain rata-rata juga melakukan hal yang populer disebut sebagai Flexing. Mereka dan fansnya di luar Nepal mungkin  hanya melihat sosok Shrinkala ini ini tidak ketinggalan tren.

Satu yang tidak disadarinya ialah persepsi dirinya di mata warga negerinya sendiri  terutama dari Generasi Z (lahir sejak 1997 hingga 2012) bukan seperti itu.

Pasalnya Shrinkala, 29 tahun adalah putri dari  pasangan Mantan Menteri Kesehatan Birodth Khatiwada dan anggota parlemen Musu Sidgel Khatiwada digolongkan sebagai salah seorang contoh  Nepo Kids (anak-anak orang tokoh terkenal dari politisi atau selebritas, sukses karena koneksi.

Yang membuat warga Nepal Gen  Z berang ialah ketika terjadi aksi unjuk rasa yang menelan sekitar 70 korban, dia hanya diam saja. Padahal di media sosialnya Shrinkala kerap berceloteh sebagai insisnyur sosial yang akan membawa perubahan di negerinya hingga membuatnya terlihat hipokrit. Bahkan dia menikah dengan keluarga paling korup.

Baca: Kompas 

Berbagai komentar di akun instagramnya menudingnya menggunakan biaya dari keluarga yang terlibat korupsi. "Pajak kami bukan untuk relaks Anda!" celetuk Suraj Panthi1 mengomentari salah satu postingan Shrinakala.

Nepo Kids laninnya yang disorot ialah anak seorang pejabat daerah bernama  Direktur Eksekutif Ansuvara Group Saughat Thapa Saugat Thapa. Selain seorang eksekutif muda Shaugut Tapa adalah salah seorang anggota majelis provinsi, dia juga kandidat kepala kamar dagang negeri Nepal. 

Saughat juga gemar flexing antara lain memposting foto di samping pohon Natal dengan kotak-kotak berisi barang mewah dari Louis Vuitton, Gucci dan Cartier. Dia juga punya resort di tepi Danau Bagaincha dan berkencan dengan Miss Nepal 2024  Ashma Kumari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun