Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Spot Mandi Hutan untuk Terapi Stres, Berapa Riset di Jabar dan Jakarta

16 Juli 2025   22:14 Diperbarui: 16 Juli 2025   22:14 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berjalan di Hutan Gunung Putri-Foto: Irvan Sjafari

Hanya saja Zahid mengakui bahwa manusia sebetulnya punya ikatan kuat dengan alam. Ketika manusia berada dalam hutan, ia merasakan suasana yang berbeda dengan di kota dan menjadi bagian dari alam.

"Manusia akan merasakan iklim mikro karena adanya zat phytoncide yang dilepaskan tumbuhan secara alami," kata Zahid.

Dia mencontohkan ibarat film Avatar, ketika manusia berjalan di tanah dengan kaki telanjang maka dia bersentuhan dengan elemen tanah, memandang awan dan bernafas bersentuhan dengan elemen udara.

Sementara ketika memeluk pohon merasakan kehanatan maka dia berkenalan dengan elemen api dan ketika bermain di sungai merasakan elemen air.

Zahid berharap Pilot Project ini akan berkembang menjadi produk layanan Fakultas.

Baca: Kanal Media Unpad 

Peneliti lainnya yang mencoba mengembangkan terapi ini ialah staf pengajar Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB Hikmat Ramadan melakukan pengujian di Gunung Walat, Sukabumi, pada 27 Oktober 2019.

Di sekitar Bandung, Jawa Barat  terdapat berapa tempat yang potensial untuk menjadi tempat Mandi Hutan, di antaranya Taman wisata Alam Puncak Bintang, Babakan Siliwangi, Taman Hutan Raya Djuanda, Orchid Forest Cikole, Hutan Gunung Putri dan masih banyak lagi spot.

Jadi sebetulnya jika manusia sadar bahwa penyakit seperti stress bisa diredam jika mereka mau memelihara dan bersahabat dengan alam dan bukan merusaknya.

Irvan Sjafari

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun