Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Setelah Tengah Malam Jahanam (3)

16 Agustus 2021   11:17 Diperbarui: 16 Agustus 2021   11:35 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ledakan keras? Apartemen runtuh? Los Angles dinuklir? Perang Dunia ke III pecah, awal kiamat? Sepertinya dalam cerita fiksi,"  ucap aku.

"Ada lagi Bang?" tanya Sundari.

"Nah, tadi aku barusan mengantar seorang anak muda bernama Ananda dari Dago, mau ke Kotabaru Parahyangan ke rumah calon mertuanya. Tetapi pas kami masuk tol, tahu-tahu keluarnya di Pasteur juga!"

"Ah, keumaha Bang! Kok bisa?" Sundari tersentak.

"Lalu?"

"Dia bilang harusnya kemarin tengah malam, dia bersama kedua orangtua dan rombongan keluarganya sudah ada di jalan tol. Tetapi ada yang menabrak kijang mereka dan tahu-tahu, dia ada di rumahnya di kawasan Dago seorang diri."


"Hujan lebat?"

"Iya, seperti kita, merata itu hujan lebat di sekitaran Bandung."

Aku ingin bicara, tetapi Sundari menahanku. "Aku tahu apa yang Akang pikirkan. Sama seperti aku. Tapi kita jurnalis, harus mengungkapkan fakta."

Anak ini makin pintar.  Charles memasuki pom bensin.  Ada seorang petugas di sana dengan senyuman menyambut kami. Charles memberikan uang Rp100 ribu dan petugas ini mengisi bensin hingga tangkinya penuh.

Lalu Charles kembali menjalankan mobilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun