Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dayang Sumbi (1)

4 Juni 2020   17:24 Diperbarui: 4 Juni 2020   17:29 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kredit foto: https://www.qureta.com/post/dayang-sumbi-dan-intelektualitas-perempuan-sunda/pixabay

Aku pernah membaca sekilas berhubungan dengan sebuah legenda di Jawa Barat. Dongeng yang pernah diceritakan ibuku dulu dan kata ibuku juga dibacakan sewaktu kecil.

Anjing itu bisa melindungi Elang kalau ada mahluk musuh kami mendadak muncul dan juga bisa jadi kendarannya kalau terpaksa melarikan diri. Tinggi robot anjing itu satu meter dari kaki ke kepala dan panjangnya hampir dua meter hingga ekor.

Kehadiran Tumang mulanya bisa menghibur Elang, tapi tidak menjawab pertanyaannya setiap malam: "Kapan Abah pulang Ambu?"

Elang juga suka menggambar. Kadang ia menggambar sesosok mahluk besar  dengan bentuk kepala yang ganjil  dibandingkan dengan tinggi manusia biasa lebih dari dua kali lipat. Mungkin dia dapat dari buku dongeng, kitab agama, atau entah salinan naskah kuno yang sudah kami digital  terkait raksasa atau jin. Dia memang gemar menelusuri perpustakaan digital. Para orangtua memang sedini mungkin mengenalkan perpustakaan pada anak.

Gambar Hiyang menurut Elang-Foto: Repro Irvan Sjafari.
Gambar Hiyang menurut Elang-Foto: Repro Irvan Sjafari.
Melihat gambar Hiyang, aku  kadang terpikir, mungkinkah wujud ini  yang disebut alien dulu yang pernah bertemu cikala bakal nenak moyang kami seperti pernah dikatakan Mamo.

"Yang kamu maksud Hiyang itu ?" tanyaku suatu hari?

"Iya Ambu, ini Hiyang! Temanku yang baik. Dia kadang suka mengunjungi aku di kamar dan juga mengunjungi Iskanti. Karena dia tinggi kami mengobrol di jendela!"

"Kok hanya kalian yang bisa melihat? Kalau dia datang kok kamera tidak bisa menangkap?"

"Hiyang itu bisa menghilang Ambu, hanya mau menampakan diri pada yang dikehendakinya," jawab Elang santai.

Khayalan! Namun yang mengkhawatirkan Elang suka bilang kalau mahluk itu berbisik tahu di mana ayah dan Iskanti berada.

Kedua anak itu dekat dengan Taruma, seorang pilot kawan ayah mereka. Harusnya Taruma ikut dalam ekspedisi yang naas itu. Tetapi dewan memberikannya tugas memburu mahluk yang akan menyerang Preanger Dua, tetangga kami. Dia juga pilot pesawat tempur yang berbentuk motor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun