Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

(Review) “The Hunger Games: Mockingjay Part 2”: Akhir Perang Melawan Tiran dan Propaganda Media

22 November 2015   13:40 Diperbarui: 24 November 2015   21:50 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="Jennifer Lawarence dalam The Hunger Games : Mockingjay 2 "]

[/caption]

 

 

Adegan jatuhnya Capitol adalah adegan yang paling seram dan kejam.   Ketika Katniss ikut terjebak dengan arus pengungsi ibukota memasuki puri kepresidenan mengingatkan saya pada jatuhnya kota dalam berbagai perang di dunia.  Persis di depan pintu gerbang puri ketika terjadi serangan dari pemberontak, bom jatuh. Katniss  kehilangan Prim, adiknya  yang menjadi anggota palang merah di depan matanya.  Namun bagi saya mengenaskan ialah teriakan seorang anak perempuan kecil “Mommy!”  Perang memang kejam, tetapi perang yang paling kejam adalah perang saudara.

 


[caption caption="Adegan dalam Mockingjay 2"]

[/caption]

 

 

[caption caption="Adegan dalam Mockingjay 2 Part-2"]

[/caption]

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun