Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Review “The Taking of Deborah Logan” dan Insidious Chapter 3: Menghidupkan Kembali Horor Klasik?

25 Juni 2015   17:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:12 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Upaya Quinn berbahaya karena yang mendengar panggilan bukan hanya obyek yang dituju, tetapi juga ruh lain yang tidak semuanya baik. Quinn pun diincar arwah jahat dan Elise harus menolongnya jiwanya tertolong. Dalam perjuangannya Elise juga harus mengatasi masalahnya sendiri yaitu kematian suaminya Jack. Dia juga dibantu oleh dua pemburu hantu nyentrik Tucker (Angus Sampson) dan Specs (Leigh hannell).

 

 

Secara sinematografi Insidious Chapter 3 sebangun dengan dua film Insidious lainnya: perjalanan di dunia lain, pertemuan denagn ruh-ruh di alam astral, bagaimana upaya menarik ruh Quinn serupa. Bedanya lawannya lebih misterius Pria yang Tak Bisa Bernafas.

 

Namun secara keseluruhan film ini menjadi  menarik karena konsistensi cerita.  Ibaratnya membukabuku yang plotnya dibolak-balik. Sekali pun sutradaranya bukan lagi James Wan, tetapi saya sebagai penonton masih bisa menangkap benang merahnya. Saya juga merasakan pengaruh horor klasik The Exorcist dalam film ini. Mungkinkah ini kecenderungan film Amerika mulai meramu kembali horor klasik mereka daripada larut di bawah pengaruh film hohor Jepang.

 

 

Judul Film : The Taking of Deborah Logan

Sutradara : Adam Robitel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun