Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Singkirkan Debu yang Melekat

27 Mei 2020   14:04 Diperbarui: 27 Mei 2020   14:03 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : melisa.turkgitaris.com

Adalah Dia di atas segalanya
Tuhan pasti telah memperhitungkannya
Amal dan dosa yang telah diperbuatnya
Pasti akan kembali jua kepadanya

Tengoklah disana...
Di dalam jiwa yang kecewa
Banyak keinginan yang tertunda
Semua di luar batas kemampuannya

Kerap kali kita lupa
Siapakah diri ini sesungguhnya?
Pantaskah jika kita meminta?
Sesuatu yang melebihi keberadaan kita

Adalah Dia yang maha tahu segalanya
Jika engkau dikabulkan tentu akan celaka
Tapi jika tidak itu anugerah yang tertunda
Percayalah! Tuhan pasti mengetahuinya

Singkirkan debu yang melekat dalam jiwa
Padamkan hawa nafsu yang membabi buta
Biasakan hidup sederhana apa adanya
Niscaya hidup ini jadi bahagia.  

*Singosari, 27 Mei 2020*
@jbarathan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun