Mohon tunggu...
June
June Mohon Tunggu... Freelancer - nggak banyak yang tahu, tapi ya nulis aja

Pengamat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Waktu yang Hilang

2 Juni 2020   01:20 Diperbarui: 2 Juni 2020   01:36 1547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash.com /Aron Visuals

Dulu aku berpikir akulah pusat dunia
Semuanya berputar mengitariku
Bintang-bintang muncul karena aku menginginkannya
Awan mendung menutupi matahari karena aku tak suka panasnya

Entah sejak kapan aku menyadari aku bukan lagi inti dari dunia
Tanpa hadirku pun dunia akan tetap sama
Aku sama saja dengan tujuh miliyar manusia lainnya

Memang benar aku bukanlah poros dunia
Bagaimana mungkin manusia menjadi poros dunia?
Sudah selama ini ternyata waktu terbuang dalam khayalan
Tak heran aku tak memiliki teman

Apakah salahku karena merasa sebagai bocah istimewa?
Masa itu, aku ingin kembali pada waktu itu
Seruas nyawa di garis tangan pun kurelakan
Untuk mencari kembali waktu yang telah hilang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun