Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tulis Aja Humaniora

17 September 2021   11:24 Diperbarui: 17 September 2021   11:29 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Humaniora, Punten?, Horas Bah?, Peu kapeugoet?, Pu Haba?, digambar oleh. Junirullah

Sinopsis syair tersebut menceritakan dan mengisahkan realita dalam panjangnya sejarah peradaban yang terjadi di Aceh seperti;

Marwah Seuramoe Makkah adalah sebuah nama sejarah yang meranah di wilayah Aceh karena peradaban Islam menjadikan wilayah Aceh sebagai salah satu awal masuknya Agama Islam maka dengan momentum itulah Aceh melegenda dengan nama Seuramoe Makkah.

Marwah adalah panutan dari indatu moyang yakni sebagai contoh teladan bahwa para pendahulu yang telah banyak meninggalkan kisah sejarah dari peradaban zaman hingga sekarang, sehingga manfaat dari yang ditinggalkan oleh para pendahulu berupa syariat, adat-istiadat, budaya, harta, benda, dan materi yang terkandung dalam bumi Aceh menjadikan tulangpunggung dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Indonesia sudah begitu dan peradabannya juga sudah terbungkus rapih demikian, hanya tinggal penguasa dan pengusaha saja yang mau menginisiasinya bagaimana Indonesia ini berjalan dengan sebaik-baiknya, "BERSATU KITA TEGUH, BERCERAI KITA RUNTUH"

Karena dunia ini tidak selebar daun kelor, ada banyak umat-umat lain yang seagama sepaham dan menyadari betapa bahayanya kaum munafik di dunia dan khususnya di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Meurauke, dan siapakah Pahlawan yang memberantas kaum Munafik ini?!

Kalau kompasianer sambil berusaha dalam ibadah hanya berdo'a dan menunggu datangnya hari yang telah dijanjikan itu, dan jangan panik dengan keaadaan yang nantinya di depan Handphone Android, Laptop, dan Komputer kaum munafik akan dikelilingi dengan kehancuran dan nama tinggi Asma'ul Husna : ALLAH MAHA MENGHANCURKAN kaum munafik dan barulah mereka kaum munafik tersadar dan berkata "Apakah ini yang telah dijanjikan Allah?, jika benar sungguh kita rugi karena telah munafik".

Sesal tiada berguna dan tiada artinya kini masanya kaum munafik telah tiba saatnya untuk menuai yang telah ditanam pada masa-masa kelam yang sudah bertanah air Indonesia, dan kaum munafik ini mendapatkan azab yang pedih seperti yang telah Allah,SWT janjikan dalam AlQur'an yang dibawa oleh junjungan RasulullahSalallahu'AlaihiWassalam MUHAMMAD,SAW.

17-9-2021. Penulis. Junirullah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun