Mohon tunggu...
Ahmad Junaedi
Ahmad Junaedi Mohon Tunggu...

seorang pecinta sejarah NKRI, sastra Arab, selalu antusias dengan segala hal yang berbau sejarah (kecuali perdukunan) dan pelintas dimensi kultur kuno hingga modern

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

KA Jenggala dan Jalur Kereta Api Kuno

4 Januari 2016   16:32 Diperbarui: 4 Januari 2016   16:32 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Harga tiket kereta api sekelas KA Jenggala memang sangat terjangkau. Uang sebesar empat ribu rupiah, cukup kita keluarkan sebagai ganti secarik kertas tiketnya. Empat ribu rupiah pula, akan sangat memanjakan kita menikmati lalu lintas perkeretaapian mulai Sidoarjo Kota hingga Mojokerto melalui jalur-jalur yang pernah aktif pada zaman kolonial. Zaman puluhan tahun silam. Lalu jalur-jalur tersebut mati terbengkalai, terkalahkan oleh arus modernisasi kendaraan lain. Dan kini, jalur kuno yang sempat mati itu, kembali dihidupkan.

Geliat perkeretaapian di wilayah Sidoarjo-Mojokerto pun kembali tumbuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun