Penyesalan selalu datang di akhir kisah
Kalaupun di awal, ia berati pendaftaran
Yang seharusnya tak perlu jadi kenyataan
Namun, matanya kembali sendu
Hatinya membeku, membisu
Ia diam, melihat keadaan yang semakin lesu
Dengan pikiran terus melayang
Membawa angan ke arah tanpa tujuan
Sedangkan jiwanya sedang terdampar di masa lalu
Mengingat di mana janji palsu terus terucap
Mengingat di mana janji palsu terus berlalu
Hanya bisa diam
Meratapi keadaan
Hingga suatu hari apa yang dibungkam menjadi kenyataan
Semuanya terbuka tanpa malu-malu
Semuanya terlihat begitu sempurna
Semuanya tertata begitu rapi, tapi mudah dikenali
Sekarang, masih belum terlupakan
Sekarang, yang tersisa hanya penyesalan
Pesannya, jangan lagi dibawa-bawa
Tinggalkan saja