Mohon tunggu...
Juna Hemadevi
Juna Hemadevi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang manusia yang masih terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Berpikir Albert Einstein (Bagian 1)

19 Januari 2023   20:00 Diperbarui: 19 Januari 2023   20:02 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bermula dari rasa ingin tahu membuat kita menjadi lebih bersemangat untuk mencari tahunya lebih lanjut. Layaknya kita ingin tahu cara bangkit setelah gagal dalam bisnis, maka kita akan belajar dan selalu berusaha untuk mengolah bisnis dengan baik, bukan malah langsung pindah haluan dan tidak ingin berbisnis kembali.

B. Memecahkan Masalah

Saat Einstein datang ke sebuah acara di Prussian Academy, ia hadir mengenakan pakaian biasa tanpa menempelkan medali Pour le Merit seperti tamu lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak menginginkan medali sebagai tujuan akhirnya. Einstein hanya ingin memecahkan masalah melalui riset yang dilakukannya.

Begitu juga dengan kita, kadang masalah dalam hidup tidak berani dipecahkan. Berbagai masalah yang hadir hanya diterima dan dibiarkan begitu saja tanpa ada titik penyelesaiannya. Mulai sekarang, cobalah kita terapkan cara berpikir ilmuwan hebat di abad ke-20 ini. Masalah yang ada coba untuk diterima, dihadapi, dan dicari jalan keluarnya supaya kita tidak stres sendirian.

C. Eksperimen Berpikir

Einstein berkata, "if you can't explain it simply, you don't understand it well enough". Saat kita belum bisa menjelaskan sesuatu dengan mudah, itu berarti kita belum memahaminya dengan baik. Agar kita dapat menjelaskan sesuatu dengan mudah tanpa berbelit-belit, maka diperlukan eksperimen berpikir.

Eksperimen berpikir diperlukan agar kita dapat menumbuhkan suatu ide dari apa yang kita pikirkan. Misalnya hari ini akan berangkat ke kantor dan presensi masuk maksimal pukul 08.00. Supaya tepat pukul 08.00 sampai di kantor, maksimal pukul 7.30 sudah jalan supaya tidak terlambat. Dari sini kita dapat menjabarkan dalam pikiran bahwa harus bangun pukul 06.00 untuk olahraga dan mandi. Kemudian pukul 06.45 menyiapkan sarapan dan bekal. Pukul 07.20 mengecek perlengkapan yang akan dibawa ke kantor. Tepat pukul 07.30 kita sudah berjalan kaki atau naik kendaraan umum ke kantor.

Hanya saja eksperimen berpikir supaya tidak datang terlambat di kantor bisa saja berhasil dan tidak. Hal ini dikarenakan ada banyak situasi dan kondisi dalam perjalanan yang tidak dapat diterka. Oleh karena itu, dibutuhkan eksperimen berpikir selanjutnya supaya dapat menentukan waktu yang lebih tepat untuk berangkat ke kantor.

Melakukan eksperimen berpikir dapat membantu kita untuk memunculkan ide-ide baru supaya bisa melakukan segala sesuatu dengan tepat dan efisien.

Sekian dulu 3 cara berpikir Albert Einstein. Nantikan berbagai cara berpikir ala Einstein di artikel berikutnya.

Artikel ini ditulis berdasarkan buku berjudul "Berpikir ala Einstein & Bertindak ala Gandhi: Menjadi Manusia Genius sejak Dalam Pikiran dan Sederhana dalam Kehidupan" karya J. Ferdinand Setia Budi. Buku ini diterbitkan oleh DIVA Press pada Februari 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun