Mohon tunggu...
jumaro alhamami
jumaro alhamami Mohon Tunggu... Guru - Pendidik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang waktu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kepingan yang Tercecer

19 Agustus 2019   18:05 Diperbarui: 19 Agustus 2019   18:15 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berserak ku punguti satu - satu

berjajar memilih yang terungkap

Menghapus yang tak perlu

Jangan itu tak pantas

Mungkin menyakitkan

Atau ada yang tersinggung

Kupunguti kembali yang bermunculan

memilah kembali lalu merangkai

Ada makna yang terbuang

Tertelungkup

dan ada yang menangis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun