Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Membuat Tulisan yang Renyah Dibaca, Ini Rahasianya

23 Januari 2023   06:47 Diperbarui: 23 Januari 2023   06:54 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis merupakan salah satu aktivitas yang sering dilakukan oleh banyak orang. Namun, tidak semua orang mampu menulis dengan baik. Bahkan, terkadang tulisannya sulit dicerna sehingga membuat pembaca bingung dan akhirnya tak meneruskan bacaannya.

Sebagai seorang penulis, kita sering mengamati tulisan orang lain. Tujuannya untuk melihat kelebihan atau kekurangan dari tulisan tersebut sehingga kita bisa mempelajarinya. Kita juga sering membandingkan antara tulisan penulis yang satu dengan penulis lainnya agar bisa mengetahui tulisan mana yang lebih baik dan enak dibaca.

Saat kita menemukan dua tulisan dari dua penulis yang berbeda, kita akan melihat kelebihan dan kekurangan di antara keduanya. Misalnya satu tulisan terlihat enak dibaca dan tulisan lainnya tidak enak dibaca. Lalu timbul pertanyaan dalam pikiran kita, mengapa tulisan yang ini enak dibaca sedangkan tulisan yang itu tidak enak dibaca? 

Menurut pengalaman penulis, ada beberapa hal yang membuat tulisan seseorang itu enak dibaca, mudah dicerna, dan tidak membosankan. Anda mau tahu rahasianya ada dimana? Yuuuk kita simak ulasannya!

1. Sebelum menulis, tentukan dulu topik dan tema tulisan. Usahakan menulis sesuatu yang menjadi kesukaan banyak orang, misalnya tentang topik yang sedang tren sehingga orang lebih tertarik membaca tulisan kita.

2. Beri judul yang menarik dan tidak terlalu panjang.

3. Buat paragraf pendek. Usakahan agar isi setiap paragraf tidak lebih dari lima baris (ini mengacu pada tulisan yang menggunakan Microsoft Word) atau kira-kira maksimal sebanyak 60-65 kata.

4. Buat kalimat pendek. Usahakan setiap kalimat yang dibuat tidak lebih dari dua baris (ini mengacu pada tulisan yang menggunakan Microsoft Word) atau kira-kira maksimal sebanyak 25-30 kata.      

5. Hindari menggunakan tanda koma yang berlebihan dalam sebuah kalimat. Usahakan dalam sebuah kalimat itu maksimal dua tanda koma, kecuali untuk kalimat yang menjelaskan tentang aneka ragam benda atau sesuatu.

6. Hindari pengulangan kata (selain kata ulang) yang tidak perlu dalam sebuah kalimat atau paragraf. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun