Mohon tunggu...
Jumari Haryadi Kohar
Jumari Haryadi Kohar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, trainer, dan motivator

Jumari Haryadi alias J.Haryadi adalah seorang penulis, trainer kepenulisan, dan juga seorang motivator. Pria berdarah Kediri (Jawa Timur) dan Baturaja (Sumatera Selatan) ini memiliki hobi membaca, menulis, fotografi, dan traveling. Suami dari R.Yanty Heryanty ini memilih profesi sebagai penulis karena menulis adalah passion-nya. Bagi J.Haryadi, menulis sudah menyatu dalam jiwanya. Sehari saja tidak menulis akan membuat ia merasa ada sesuatu yang hilang. Oleh sebab itu pria berpostur tinggi 178 Cm ini akan selalu berusaha menulis setiap hari untuk memenuhi nutrisi jiwanya yang haus terhadap ilmu. Dunia menulis sudah dirintis J.Haryadi secara profesional sejak 2007. Ia sudah menulis puluhan judul buku dan ratusan artikel di berbagai media massa nasional. Selain itu, ayah empat anak ini pun sering membantu kliennya menulis buku, baik sebagai editor, co-writer, maupun sebagai ghostwriter. Jika Anda butuh jasa profesionalnya dihidang kepenulisan, bisa menghubunginya melalui HP/WA: 0852-1726-0169 No GoPay: +6285217260169

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Merekam Jejak Cimahi Festival (Cimafest) 2014

4 Januari 2015   14:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:51 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo dan tagline Cimafest 2014

Oleh: J. Haryadi

Setelah ditetapkan sebagai sebuah kota yang mandiri pada 21 Juni 2001, Kota Cimahi sudah beberapa kali mengadakan Festival Seni dan Budaya. Baru tahun ini, kota terkecil di Indonesia yang hanya memiliki 3 kecamatan ini mengadakan sebuah Festival Akbar bertajuk Cimafest 2014 dengan tagline, "Urang Cimahi Boga Acara".  Nama Cima diambil dari boneka Cima, ikon Kota Cimahi.

Acara yang digelar di Lapangan Parkir Cimahi Mall pada 31 Desember 2014 sampai 1 Januari 2015 tersebut dimeriahkan oleh salah satu grup musik papan atas Indonesia asal Kota Cimahi, yaitu The Titans dan penyanyi Nadila. Selain itu tampil juga Jeprut”z (seni musik komedi), LG Plus Band, Cyber Reagae Band, Plan B, Expresi Band, LS Kandaga dan Sanghyang Hawu.

Pada acara tersebut juga terdapat beberapa kegiatan yaitu Karnaval Budaya, Pameran Seni Lukis dari Forum Pelukis Cimahi (Forkis), Pertunjukan Seni Jaipong dengan Teater dari Padepokan Sanghyang Hawu Cimahi, Silat dari  Gelar Tapak Harimau, Gamelan dari Mayang Arum, Kuda lumping, Citra Domas Grup, Longser Barong dari Bandung Mooi, Kaulinan Urang Lembur dan Hanacaraka Grup.

Selain itu ada juga Pesta Kembang Api dan Pemecahan Rekor MURI "Angklung Terbesar" di dunia yang dilakukan oleh Indonesia Bamboo Community. Masyarakat juga bisa mencicipi aneka makanan lezat   dengan konsep Culinary Night yang disajikan di stand-stand  kuliner dan berbagai produk UMKM yang ada di Cimahi.

Melalui kegiatan tersebut, Pemkot Cimahi ingin mengangkat seni budaya Kota Cimahi sebagai sarana hiburan dari Cimahi oleh Cimahi dan untuk masyarakat Cimahi.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi Huzen Rachmadi, seperti dilansir dari situs http://www.inilah.com (Rabu, 24-12-2014) mengatakan, “Cimahi festival 2014 ini merupakan acara pertunjukkan yang dikemas membawakan jenis seni pertunjukkan etnik kontemporer dan kolaborasi dengan media panggung hiburan berkualitas khas kota Cimahi yang mengangkat hiburan tradisi yang dikolaborasi dengan hiburan menarik dan musik modern".

1420325975510844055
1420325975510844055
Huzen Rachmadi, Kepala Diskopindagtan Kota Cimahi (sumber: J.Haryadi)

Pada hari pelaksanaan acara, di lokasi kegiatan sudah tersedia berbagai stand yang di isi oleh berbagai produk industri kreatif dan makanan oleh UMKM, serta Pedagang Kaki Lima (PKL) eks PKL Gandawijaya dengan harga murah dan terjangkau.

1420326306506882585
1420326306506882585
Stand bazar yang disediakan panitia Cimafest 2014 (sumber: J. Haryadi)

14203265301733555998
14203265301733555998
Salah satu stand industri kreatif di Cimafest 2014 (sumber: J. Haryadi)


[caption id="attachment_388212" align="aligncenter" width="500" caption="Salah satu stand penjual makanan di Cimafest 2014"]

1420326768631375031
1420326768631375031
[/caption]

Sayangnya, kegiatan yang sangat menarik ini sempat terganggu oleh datangnya hujan yang cukup deras disertai tiupan angin yang cukup kencang yang melanda kawasan Cimafest. Hujan yang mulai turun sejak pukul 17.00 WIB sampai 20.00 WIB tersebut membuat masyarakat yang sudah hadir untuk menyaksikan pertunjukan pun terpaksa bubar dan mencari tempat berteduh di dalam tenda-tenda stand bazar dan di dalam gedung Cimahi Mall.

[caption id="attachment_388213" align="aligncenter" width="500" caption="Suasana hujan di area Cimafest 2014 yang mulai turun sejak pukul 17.00 WIB (sumber: http://www.pikiran-rakyat.com)"]

14203268721393824257
14203268721393824257
[/caption]

Tiupan angin yang cukup kencang diserta curah hujan yang cukup deras membuat tenda-tenda yang menampung para pedagang kaki lima (PKL), UKM, maupun sponsor banyak yang bocor. Beberapa kali lampu penerangan tenda sempat padam membuat suasana terasa lenggang. Kondisi ini membuat beberapa peserta bazar ada yang pulang lebih awal.

Untung saja hujan mulai reda sekira pukul 20.00 WIB, sehingga penonton yang berteduh di tenda-tenda serta di pelataran teras Cimahi Mall mulai merapat ke panggung utama untuk menikmati pageralan musik. Akhirnya acara bisa berlangsung dengan meriah, meskipun dalam cuaca yang cukup dingin.

[caption id="attachment_388286" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana pagelaran musik di malam hari pada even Cimafest 2014 (sumber: http://www.dietkantongplastik.info)"]

1420339197748649457
1420339197748649457
[/caption]

Sempat terjadi pro dan kontra

Beberapa hari menjelang pelaksanaan Cimahi Festival (Cimafest), sempat terjadi kekisruhan antara Ketua Dewan Kesenian Cimahi (DKC) dan Pemerintah Kota Cimahi. Hal ini dipicu oleh ketidakpuasan segelintir seniman yang tidak terakomodasi dalam kegiatan tersebut. Seperti dimuat dalam situs http://www.pikiran-rakyat.com (Jum’at, 26-12-2014) yang lalu.

Menurut situs online http://www.pikiran-rakyat.com, beberapa seniman Cimahi menganggap partisipasi pelaku seni dalam acara tersebut sangat minim. Seperti pendapat Ketua Dewan Kesenian Cimahi (DKC), Dede Syarif, yang menyatakan bahwa selama ini kegiatan seni tradisi di Kota Cimahi terbilang minim, meski jumlah komunitas seni lebih dari 150 sanggar seni.

"Kami mendukung Cimafest untuk memeriahkan Malam Pergantian Tahun di Kota Cimahi karena selama ini memang tidak pernah ada. Sayangnya, pekerja seni memajukan kota Cimahi kerap mendapat apresiasi, prestasi, penghargaan di berbagai daerah bahkan luar negeri, di Cimahi sendiri tidak dilirik," komentar Dede Syarif, pada Jumat (26/12/2014) ke media online tersebut.

Tentu saja pernyataan pedas dari Ketua DCK tersebut sempat menohok jajaran Pemerintah Kota Cimahi. Tak tanggung-tanggung, Wali Kota Cimahi, Atty Suharti langsung membantah pernyataan Dede yang menyebutkan kalau kegiatan Cimahi Festival (Cimafest) tak mengakomodir seniman Kota Cimahi. Pihaknya berharap semua masyarakat datang menghadiri dan memeriahkan Cimafest yang digelar "Dari Cimahi, Oleh Cimahi, dan Untuk Masyarakat Cimahi".

"Semua seniman sudah diundang kok, tapi ada yang tidak datang," ujarnya ketika diwawancarai wartawan di gedung A Kompleks Pemkot Cimahi Jln. Rd. Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, seperti yang dikutip di http://www.pikiran-rakyat.com (Selasa, 30-12-2014).

Meskipun acara yang di gelar di pelataran parkir Cimahi Mall ini sempat terjadi pro dan kontra, tetapi akhirnya bisa berjalan dengan mulus.

Pagelaran seni dan budaya

Kegiatan menjelang tutup tahun di Kota Cimahi merupakan even tahunan, tetapi baru kali ini diadakan dalam bentuk festival budaya bertajuk Cimahi Festival (Cimafest). Beberapa praktisi seni dan budaya menampilkan kebolehannya di atas panggung kecil. Sementara itu sebuah panggung berukuran besar yang tidak jauh dari lokasi tersebut menampilkan pertunjukan musik.

Beberapa atraksi para seniman yang sempat diliput oleh penulis terekam dalam beberapa bidikan kamera berikut ini:

[caption id="attachment_388214" align="aligncenter" width="500" caption="Penampilan Grup Band ZAAM dengan vocalist Merry Audina (sumber: J. Haryadi)"]

14203272361131755386
14203272361131755386
[/caption]

[caption id="attachment_388215" align="aligncenter" width="500" caption="Permainan egrang oleh gadis remaja (sumber: J. Haryadi)"]

1420327339153078054
1420327339153078054
[/caption]

[caption id="attachment_388216" align="aligncenter" width="500" caption="Permainan sepeda kayu yang dimainkan oleh anak laki-laki (sumber: J. Haryadi)"]

14203274411881980837
14203274411881980837
[/caption]

[caption id="attachment_388217" align="aligncenter" width="500" caption="Penari tradisional yang dimainkan oleh anak-anak perempuan (sumber: J. Haryadi)"]

14203275342068789400
14203275342068789400
[/caption]

[caption id="attachment_388218" align="aligncenter" width="500" caption="Beberapa remaja putri sedang siap-siap menanti giliran tampil menari di panggung (sumber: J. Haryadi)"]

14203276401930538848
14203276401930538848
[/caption]

[caption id="attachment_388221" align="aligncenter" width="500" caption="Anak-anak perempuan sedang bermain angklung (sumber: J. Haryadi)"]

14203278451576898099
14203278451576898099
[/caption]

[caption id="attachment_388222" align="aligncenter" width="500" caption="Pertunjukan longser yang menyedot banyak perhatian pengunjung (sumber: J.Haryadi)"]

14203279301828289656
14203279301828289656
[/caption]

[caption id="attachment_388224" align="aligncenter" width="600" caption="Para pendukung pertunjukan longser, ramai, meriah dan sukses (sumber: J.Haryadi)"]

1420328095712861437
1420328095712861437
[/caption]

Pameran Lukisan dan Atraksi Melukis

Salah satu stand yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat adalah stand Forum Pelukis Cimahi (Forkis). Menurut Ketua Forkis, Agus Hamdani, pihaknya ikut berpartisipasi memeriahkan acara Cimafest 2014 dengan menggelar pameran lukisan hasil karya beberapa anggotanya, diantaranya lukisan karya Bahar Malaka, Daniel, Sobirin, Hamdani, Dedi Supriyadi dan hasil karya dirinya.

Beberapa contoh lukisan karya pelukis Forkis diantaranya adalah:

[caption id="attachment_388227" align="aligncenter" width="500" caption="Lukisan karya Bahar Malaka (sumber: J. Haryadi)"]

14203283091319206182
14203283091319206182
[/caption]

[caption id="attachment_388228" align="aligncenter" width="500" caption="Lukisan karya Agus Hamdani (sumber: J. Haryadi)"]

14203283651799998743
14203283651799998743
[/caption]

[caption id="attachment_388229" align="aligncenter" width="500" caption="Lukisan karya Dedi Supriyadi (sumber: J. Haryadi)"]

14203284291998662556
14203284291998662556
[/caption]

[caption id="attachment_388230" align="aligncenter" width="500" caption="Lukisan karya Hamdani (sumber: J. Haryadi)"]

14203284871967735721
14203284871967735721
[/caption]

[caption id="attachment_388231" align="aligncenter" width="500" caption="Lukisan karya Daniel (sumber: J. Haryadi)"]

14203285441542611502
14203285441542611502
[/caption]

[caption id="attachment_388232" align="aligncenter" width="500" caption="Lukisan karya Sobirin (sumber: J. Haryadi)"]

14203286011568420825
14203286011568420825
[/caption]

Selain itu, stand Forkis juga memamerkan hasil karya anggotanya yaitu Rahmat berupa beberapa buah patung, diantaranya patung suku asmat yang terbut dari kayu dan patung robot yang dibuat dari limbah elektronik. Barang bekas tersebut ditangan Rahmat bisa disulap menjadi sebuah karya seni bernilai tinggi. Meskipun dengan peralatan dan bahan baku seadanya, tetapi karya seniman Cimahi ini patut mendapatkan apresiasi.

[caption id="attachment_388233" align="aligncenter" width="500" caption="Patung robot terbuat dari limbah elektronik karya perupa Rahmat (sumber: J. Haryadi)"]

14203287041413992322
14203287041413992322
[/caption]

Atraksi yang paling menarik adalah melukis sketsa wajah secara live yang dilakukan oleh pelukis senior Forkis, Hamdani. Hanya dengan membayar uang sebesar Rp.50.000, masyarakat dapat memperoleh sebuah lukisan potret diatas selembar kertas A4 dengan menggunakan pinsil konte. Harga tersebut hanya berlaku selama kegiatan Cimafest 2014.

[caption id="attachment_388234" align="aligncenter" width="500" caption="Hamdani sedang melukis sketsa wajah salah seorang model, disaksikan Kepala Diskopindagtan Kota Cimahi dan ketua Forkis (sumber: J. Haryadi)"]

1420329274790394165
1420329274790394165
[/caption]

[caption id="attachment_388235" align="aligncenter" width="500" caption="Atraksi melukis sketsa wajah model oleh Hamdani disaksikan oleh Kabid. Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Kosasih (sumber: J. Haryadi)"]

14203294134588328
14203294134588328
[/caption]

[caption id="attachment_388236" align="aligncenter" width="500" caption="Para penonton bergerombol menyaksikan atraksi melukis sketsa wajah yang dilakukan Hamdani (sumber: J. Haryadi)"]

1420329537668920978
1420329537668920978
[/caption]

[caption id="attachment_388237" align="aligncenter" width="500" caption="Hamdani sedang melukis sketsa wajah Merry Audina, Vocalis grup Band ZAAM (sumber: J. Haryadi)"]

14203296231234697441
14203296231234697441
[/caption]

Stand Forkis juga mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Cimahi. Diantaranya mendapat kunjungan Kepala Bidang (Kabid) Industri, Perdagangan dan Pariwisata Diskoperindag Kota Cimahi, Megawati dan Kepala Dinas Kopindagtan Kota Cimahi, Huzen Rachmadi. Mereka sempat berbincang-bincang dengan beberapa seniman, termasuk dengan Ketua Forkis, Agus Hamdani.

Pada kesempatan itu Agus Hamdani juga memperkenalkan produksi makanan khas Cimahi yaitu Dodol Jahe Sopiah, hasil karya turun temurun dari keluarganya. Agus berharap dodol jahe tersebut bisa menjadi salah satu cinderamata atau oleh-oleh khas Kota Cimahi. Huzen dan Mega memberikan support terhadap aktivitas para seniman.

[caption id="attachment_388238" align="aligncenter" width="500" caption="Megawati sedang berada di Stand Forkis, sambil mencicipi dodol jahe khas Cimahi buatan keluarga Agus Hamdani (sumber: J. Haryadi)"]

14203297652099850796
14203297652099850796
[/caption]

[caption id="attachment_388239" align="aligncenter" width="500" caption="Kepala Diskopindagtan Kota Cimahi, Huzen sedang menyaksikan atraksi merawat rambut gimbal pelukis Bahar Malaka (sumber: J. Haryadi)"]

1420330059422278829
1420330059422278829
[/caption]

“Stand Forkis sangat bagus dan kreatif. Saya berharap Forkis semakin meningkatkan kualitas karyanya serta sering mengadakan berbagai even, khususnya di bidang seni rupa,” ujar Huzen memberi pesan kepada Ketua Forkis.

Sebagai bukti solidaritas sesama seniman, Forkis mengundang warga masyarakat untuk bersama-sama melukis di stand mereka. Tampak salah seorang personel grup Band Jeprut”z (seni musik komedi) ikut menggoreskan kuas di atas kanvas. Aksi ini juga sempat mendapat perhatian masyarakat yang hadir di Cimafest 2014.

[caption id="attachment_388240" align="aligncenter" width="500" caption="Aksi seorang personel Grup Band Jeprut�z tengah melukis di stand Forkis (sumber: J. Haryadi)"]

14203302711163330663
14203302711163330663
[/caption]

[caption id="attachment_388241" align="aligncenter" width="500" caption="Warga Cimahi begitu antusias menyaksikan atraksi personel Jeprut melukis di Stand Forkis (sumber: J. Haryadi)"]

14203303641196246795
14203303641196246795
[/caption]

Pembuatan rekor Muri

Puncak rangkaian kegiatan Cimafest 2014 adalah pemecahan rekor Muri replika angklung terbesar di Indonesia maupun sedunia buatan Indonesian Bamboo Community (IBC). Replika angklung tersebut  berdimensi tinggi 12 meter, lebar 7 meter,  tebal 1,5 meter dan berbobot mendekati 300 kg. Menurut Museum Rekor Indonesia (Muri), rekor ini tercatat sebagai rekor ke 6.973 yang ditetapkan oleh komunitas tersebut.

[caption id="attachment_388242" align="aligncenter" width="500" caption="Proses instalasi replika angklung terbesar di Indonesia karya IBC (sumber: J.Haryadi)"]

14203305591456797982
14203305591456797982
[/caption]

Pihak IBC mempersiapkan replika angklung ini selama 2 minggu. Menurut Adang Muhidin, pendiri IBC, replika angklung yang dibuat pihaknya merupakan replika angklung terbesar yang seluruhnya dibuat dari bambu dan sudah memenuhi syarat dalam pemecahan recor Muri. Bagian yang tersulit adalah saat proses instalasi di lokasi Cimafest yang cukup memakan waktu. Apalagi pada saat instalasi terjadi hujan deras, sehingga cukup menyulitkan tim yang memasangnya. Kendala tersebut akhirnya bisa diatasi, meskipun sempat tertunda beberapa jam.

[caption id="attachment_388243" align="aligncenter" width="500" caption="Replika angklung terbesar di Indonesia karya IBC saat malam pergantian tahun baru (sumber: http://www.muri.org)"]

14203306341482915279
14203306341482915279
[/caption]

Pada malam menjelang pergantian tahun baru tersebut, band musik dari IBC menggelar pertunjukkan musik dengan menggunakan berbagai alat musik terbuat dari bambu. Kemudian sekira pukul 22.00 WIB, pihak perwakilan Muri menyerahkan Piagam Rekor Muri kepada Wali Kota Cimahi, Atty Suharti.

[caption id="attachment_388246" align="aligncenter" width="500" caption="Penyerahan rekor Muri ke IBC (Sumber : http://www.koran-sindo.com)"]

1420330739799906271
1420330739799906271
[/caption]

Peristiwa pemecahan rekor Muri yang telah dilakukan oleh IBC tentu membuat nama komunitas tersebut menjadi lebih dikenal secara luas di Indonesia. Komunitas didirikan pada 30 April 2011 ini terus menunjukkan eksistensinya dengan melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan nilai ekonomi bambu, diantaranya dengan membuat berbagai alat musik dari bambu. Mereka juga kini sedang mencoba membuat teh dari ekstrak daun bambu.

"Kita berharap hasil karya seni ini membuat bambu semakin dikenal. Juga, semakin banyak seniman yang menorehkan prestasi," ujar Adang , seperti dilansir dari http://www.pikiran-rakyat.com (Rabu, 31-12-2014).

***

J. Haryadi

Wartawan Blogger

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun